News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Celtic vs AC Milan, Gagal Hentikan Laju Rossoneri, Neil Lennon Ambil Sisi Positif Kekalahan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang, Celtic Ryan Christie mendapatkan kartu kuning selama pertandingan antara Celtic dan AC Milan di stadion Celtic Park di Glasgow, Skotlandia pada 22 Oktober 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Celtic, Neil Lennon berharap timnya bisa mengambil hikmah pembelajaran setelah menelan kekalahan AC Milan dalam laga perdana Grup H, Liga Eropa.

Berlangsung di Celtic Park, Jumat (23/10/2020) dinihari, kubu tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 1-3.

Tiga gol kemenangan AC Milan masing-masing satu gol dicetak oleh Rade Krunic (14'). Brahim Diaz (42'), dan Jens Petter Hauge (90+2').

Sementara, satu gol hiburan dari Celtic diciptakan oleh Mohamed Elyounoussi pada menit 76.

Baca juga: Demi Start Sempurna, Keganasan AC Milan Mengintai AS Roma di Stadion San Siro

Baca juga: Franck Kessie Bocorkan Resep Moncernya Performa AC Milan, Bicarakan Peran Vital Ibrahimovic

Kekalahan itu membuat ambisi Celtic menghentikan laju 21 laga tak terkalahkan AC Milan akhirnya buyar.

Meskipun demikian, Neil Lennon selaku pelatih Celtic mengharapkan para pemainnya bisa mengambil sisi positif dari hasil tersebut.

"Saya pikir kami pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan melawan tim yang sangat bagus (red:AC Milan)," ungkap Neil Lennon dilansir Football Italia.

Neil Lennon memandang kurangnya opsi lini depan membuat timnya gagal meraih hasil yang lebih baik melawan AC Milan.

Pendapat yang disampaikan Neil Lennon itu memang tidak salah mengingat Celtic memang lebih dominan menyerang dan menciptakan peluang.

Tim tuan rumah sebenernya lebih banyak memiliki peluang mencetak gol, hal ini mengingat Celtic berhasil melepaskan 13 tendangan.

Sementara, AC Milan hanya berhasil menuntaskan enam tembakan, dimana tiga diantaranya berbuah gol.

Permasalahan efektifitas dalam mengonversikan peluang akhirnya menjadi pembeda hasil akhir pertandingan.

"Kami lebih seperti diri kami sendiri di babak kedua, tapi kami hanya kekurangan ujung tombak saja," jujur Neil Lennon.

"Kami memulai permainan dengan cukup baik tetapi kami memberikan gol yang mudah,".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini