TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Celtic, Neil Lennon berharap timnya bisa mengambil hikmah pembelajaran setelah menelan kekalahan AC Milan dalam laga perdana Grup H, Liga Eropa.
Berlangsung di Celtic Park, Jumat (23/10/2020) dinihari, kubu tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 1-3.
Tiga gol kemenangan AC Milan masing-masing satu gol dicetak oleh Rade Krunic (14'). Brahim Diaz (42'), dan Jens Petter Hauge (90+2').
Sementara, satu gol hiburan dari Celtic diciptakan oleh Mohamed Elyounoussi pada menit 76.
Baca juga: Demi Start Sempurna, Keganasan AC Milan Mengintai AS Roma di Stadion San Siro
Baca juga: Franck Kessie Bocorkan Resep Moncernya Performa AC Milan, Bicarakan Peran Vital Ibrahimovic
Kekalahan itu membuat ambisi Celtic menghentikan laju 21 laga tak terkalahkan AC Milan akhirnya buyar.
Meskipun demikian, Neil Lennon selaku pelatih Celtic mengharapkan para pemainnya bisa mengambil sisi positif dari hasil tersebut.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan melawan tim yang sangat bagus (red:AC Milan)," ungkap Neil Lennon dilansir Football Italia.
Neil Lennon memandang kurangnya opsi lini depan membuat timnya gagal meraih hasil yang lebih baik melawan AC Milan.
Pendapat yang disampaikan Neil Lennon itu memang tidak salah mengingat Celtic memang lebih dominan menyerang dan menciptakan peluang.
Tim tuan rumah sebenernya lebih banyak memiliki peluang mencetak gol, hal ini mengingat Celtic berhasil melepaskan 13 tendangan.
Sementara, AC Milan hanya berhasil menuntaskan enam tembakan, dimana tiga diantaranya berbuah gol.
Permasalahan efektifitas dalam mengonversikan peluang akhirnya menjadi pembeda hasil akhir pertandingan.
"Kami lebih seperti diri kami sendiri di babak kedua, tapi kami hanya kekurangan ujung tombak saja," jujur Neil Lennon.
"Kami memulai permainan dengan cukup baik tetapi kami memberikan gol yang mudah,".