Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik datang untuk sepak bola DKI Jakarta, baik piala Soeratin, Liga 3 ataupun kegiatan Asprov PSSI DKI Jakarta lainnya.
Pasalnya, tahun 2021, semua kompetisi direncanakan menggunakan lapangan sintesis yang dibangun oleh pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta di lima penjuru Jakarta, baik Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Hal ini dikatakan oleh sekretaris jenderal Asprov PSSI DKI Jakarta, Ahrki Gusmark Luntungan.
"Kami akan koordinasi nantinya dengan Kadispora untuk mewujudkan prestasi sepak bola DKI Jakarta, khususnya untuk izin menggunakan lapangan sintesis nantinya," ucap Ahrki.
Meski ada lapangan sintesis, Asprov juga memberikan kesempatan kepada klub-klub yang memiliki lapangan sendiri untuk sebagai markas bermain klub tersebut nantinya.
Saat ini, Ada 24 klub Liga 3 DKI Jakarta yang aktif. Sedangkan 1 klub ada di Liga 1 Indonesia yaitu Persija Jakarta. Banyak klub di DKI Jakarta ini, dan banyak klub yang legendaris, seperti UMS, Persitara Jakarta Utara, Persija Barat.
Banyak alternatif di infrastruktur, Asprov PSSI DKI Jakarta pun optimis dengan mengubah sistem kompetisi akan menarik minat sponsor, sehingga jika sukses, maka teknologi bisa digunakan di Liga 3 DKI Jakarta.
"Yang pertama adalah format kompetisi kami harus menarik sponsor ya. Jika ada sponsor, dan Liga 3 semakin menarik, tentu mereka akan memikirkan bagaimana pemanfaatan teknologi, apalagi nantinya sepak bola sudah jadi industri," tambahnya.
Asprov PSSI DKI Jakarta pun optimis, sepak bola DKI Jakarta akan bangkit dan berprestasi ke depannya.