TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia U-16, Dimas Juiono Pamungkas menilai Uni Emirat Arab (UEA) U-16 mempunyai keunggulan di bola-bola atas lantaran para pemain UEA mempunya postur tinggi.
Kelebihan itu sukses dimanfaatkan UEA pada laga uji coba pertama di mana Indonesia kalah dengan skor 3-2.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs UEA Jilid II, Bima Sakti: Gaya Main Lawan Serupa Arab Saudi
“Ya di laga kemarin UEA memanfaatkan postur tinggi striker mereka untuk mencetak gol,” kata Dimas seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (23/10/2020).
Guna meminimalisir serangan serupa dari UEA pada laga uji coba kedua, Garuda Asia hari ini menjalani latihan khusus salah satunya antisipasi umpan-umpan lambung yang kerap dilancarkan UEA.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs UEA Jilid II: Ahmad Athallah Ingatkan Kekurangan Saat Kalah di Laga Pertama
Tak hanya itu, sektor komunikasi antarpemain saat pertandingan sebelumnya juga dikatakan Dimas masih jadi kendala. Ia berharap di laga kedua nanti kekurangan sebelumnya bisa diperbaiki.
“Komunikasi antar pemain dalam tim kita harus lebih baik lagi, koordinasi antar lini diperketat dan yang pasti kita harus bisa mengantisipasi set piece dan crossing yang sering dilakukan tim lawan,” kata Dimas.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs UEA Jilid II: Bima Sakti Bakal Rotasi Pemain
Pertandingan uji coba kedua dengan Uni Emirate Arab U-16 kembali berlangsung di Stadion Diab Awana Dubai, Sabtu (24/10/2020) pada pukul 17.00 waktu setempat atau 20.00 Waktu Indonesia Barat.
Laga uji coba Timnas Indonesia U-19 dengan UEA dilakukan guna melihat perkembangan pemain yang dipersiapkan tampil pada Piala Asia U-16 2021. Di Piala Asia U-16 Indonesia berada di grup D bersama dengan Jepang, Arab Saudi dan China.