News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Arsenal Takluk di Kandang, Mikel Arteta Bongkar Alasan Meriam London Tak Bisa 'Meledak'

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Arsenal asal Prancis Alexandre Lacazette (tengah) berjabat tangan dengan bek Leicester City asal Irlandia Utara Jonny Evans (kiri) usai pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal melawan Leicester City di Emirates Stadium di London pada 25 Oktober 2020. Leicester memenangkan pertandingan 1-0.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta membongkar alasan mengapa timnya kurang klinis dalam menyelesaikan peluang saat bentrok dengan Leicester City.

Dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-6, secara mengejutkan Arsenal takluk di kandang oleh Leicester City dengan skor 0-1, Senin (26/10/2020).

Satu-satunya gol kemenangan Leicester City dilesakkan oleh Jamie Vardy (80').

Secara garis besar permainan, Arsenal jauh lebih menguasai jalannya pertandingan. Baik itu dari segi ball possession maupun usaha mereka menjebol jala tim lawan.

Gelandang Leicester City, Nampalys Mendy (kanan) bersaing dengan gelandang Arsenal asal Ghana, Thomas Partey dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal melawan Leicester City di Emirates Stadium di London pada 25 Oktober 2020. (CATHERINE IVILL/POOL/AFP)

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tanggapan Arteta Seusai Arsenal Tunduk di Tangan Leicester: Kami Bermain Baik

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Jadi Pahlawan Dadakan, Vardy Bawa Leicester City Pecundangi Arsenal

Meriam London mampu menguasai penguasaan bola hingga 57 persen berbanding 43 milik Leicester City.

Sedangkan usaha tembakan ke gawang yang dilakukan , tim asuhan Mikel Arteta mengemas 12 kali berbanding enam milik The Foxes.

Namun dari sekian banyak pelauang yang dimiliki, Meriam London gagal ''meledak' dan menciptakan gol untuk meraih poin di laga kandangnya dini hari tadi.

"Mereka memiliki 10 orang di belakang bola dan kemudian satu kesempatan, ketika bola tidak ada tekanan, kami mencoba untuk melangkah masuk dan itu menciptakan ruang dan kemudian mereka lolos," terang Mikel Arteta, dikutip dari laman resmi klub.

Selain kurang klinis dalam memanfaatkan peluang, kesalahan elementer seperti ceroboh dalam melakukan umpan juga masih banyak dilakukan oleh pemain Arsenal.

Di sisi lain, kecerobohan diperparah dengan banyaknya sektor yang mengalami kalah dalam perebutan penguasaan bola.

Hal itu disadari benar oleh Mikel Arteta.

(FILES) Dalam foto file ini diambil pada 15 Juli 2020, pelatih kepala Spanyol Arsenal Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan striker Arsenal asal Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) sebelum membawanya sebagai pemain pengganti selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal. dan Liverpool di Stadion Emirates di London. Mikel Arteta percaya Liverpool menjadi "lebih baik dan lebih baik" tetapi mengatakan Arsenal harus pergi ke Anfield percaya mereka bisa menang setelah dua kemenangan beruntun melawan pasukan Jurgen Klopp. SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP (SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP)

"Saya pikir kami memberikan beberapa operan ceroboh (di babak kedua). Kami mulai kalah dalam beberapa duel."

"Anda mulai sedikit frustrasi karena sangat sulit untuk menyerang tim yang tengah berada di atas angin."

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Jadi Pahlawan Dadakan, Vardy Bawa Leicester City Pecundangi Arsenal

Baca juga: Fakta Kemenangan Leicester City atas Arsenal: Perbaikan Rapor Tandang hingga Bersinarnya Jamie Vardy

Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti sesuatu yang dipaksakan dari permainan anak asuhnya.

"Saya melihat tim kami nampak frustasi. Banyak sekali operan yang dilakukan di mana hal itu tak perlu terjadi."

"Benteng kokoh yang dimiliki (Leicester) membuat kami tidak memiliki ancamana serius di babak kedua," tandas Arteta.

Kekalahan ini membuat posisi Arsenal tertahan id urutan 10 dengan koleksi sembilan angka.

Sedangkan bagi The Foxes, mreka kini menempati urutan keempat dnegan membukukan 12 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini