TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan menarik mewarnai kekalahan perdana yang diterima Everton dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021.
Everton secara mengejutkan harus tumbang di tangan Southampton pada pekan keenam Liga Inggris, Minggu (25/10/2020) malam.
Berlangsung di St.Marry's Stadium, Everton dikalahkan oleh tim tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas.
Laga kedua tim juga diwarnai kartu merah yang diterima Lucas Digne setelah melanggar Walker-Pieters pada menit 72.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Everton Telan Kekalahan Perdana, Rekor Invincibles Arsenal Belum Tergoyahkan
Baca juga: Musnahkan Rekor Unbeaten Everton, Ralph Hasenhuttl Puji Kinerja Southampton
Kekalahan tersebut membuat rekor tak terkalahkan Everton menjadi musnah dan gagal menjauhi para rival terdekatnya.
Everton masih berhak menduduki posisi singgasana puncak klasemen Liga Inggris sejauh ini.
Tim besutan Carlo Ancelotti itu berhasil mengoleksi perolehan poin yang sama dengan Liverpool yakni 13 poin.
Hanya saja, Everton lebih unggul dalam produktifitas gol daripada Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan.
Berikut ini catatan menarik pasca kekalahan yang diterima oleh Everton dari Southampton, dilansir Opta:
1. Makna Kartu Merah Lucas Digne
Lucas Digne terpaksa harus keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran terhadap salah seorang pemain Southamton, Walker-Pieters.
Kartu merah yang diterima Digne secara tidak langsung membuat Everton menjadi tim yang secara beruntun mendapatkan hal tersebut.
Sebelumnya, Richarlison telah menerima kartu merah ketika timnya melawan Liverpool pada pekan kelima.
Atas hal tersebut, Everton kini telah mendapat kartu merah dalam pertandingan beruntun Liga Inggris untuk pertama kali sejak Mei 2011.
Kala itu, Everton diganjar kartu merah dua pertandingan beruntun saat bertemu West Brom dan Chelsea.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Everton Tumbang, Ancelotti Singgung Performa Lawan dan Kartu Merah Digne
2. Kebobolan Dua Gol di Paruh Pertama
Everton memperpanjang rekor buruknya ketika mereka kebobolan dua gol terlebih dahulu pada babak pertama.
Gol dari James Word-Prowse dan Che Adams pada babak pertama memang membuat penampilan Everton tak berarah.
Catatan tersebut juga membuat Everton tidak pernah memenangkan pertandingan Liga Inggris jika tertinggal minimal dua gol di babak pertama.
Rinciannya Everton menelan kekalahan sebanyak 63 laga dan imbang 4 kali dari 67 pertandingan.
3. Terulang Kembalinya Torehan 53 Tahun Lalu
Setelah kekalahan Everton, musim ini menjadi musim dimana semua tim kompetisi Liga Inggris sama-sama telah menelan kekalahan ketika pekan baru memasuki keenam.
Catatan itu mengulangi torehan dimana semua tim setidaknya merasakan kekalahan pada musim 1967/1968.
Dimana, saat itu Manchester City berhasil meraih gelar, lalu Sheffield United dan Fulham terdegradasi.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Dipecundangi Southampton, Rekor Tak Terkalahkan Everton Musnah
4. Amannya Rekor Invincibles Arsenal
Kekalahan Everton secara tidak langung membuat rekor Invincibles atau tak terkalahkan milik Arsenal masih aman.
Putusnya rekor laga tak terkalahkan tersebut tentu membuat fans Arsenal merasakan suka cita yang mendalam.
Hal itu dikarenakan fans Arsenal masih bisa bernafas lega setelah rekor Invincibles timnya belum dapat disamai tim manapun di Liga Inggris.
Arsene Wenger pun masih menjadi satu-satunya pelatih yang mampu membawa tim asuhannya meraih gelar tanpa terkalahkan.
Arsenal meraih gelar Premier League pada musim 2003/2004 tanpa merasakan kekalahan sekalipun pada tahun tersebut.
Dengan rincian meraih 26 kemenangan dan 12 kali imbang dari 38 laga dengan total 90 poin di akhir musim.
Pada masa itu, Arsenal juga tak terkalahkan dalam 49 pertandingan, dalam masa 7 Mei 2003 hingga 16 Oktober 2004.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)