TRIBUNNEWS.COM - Everton harus merana setelah menderita kekalahan saat bertandang ke markas Southampton di St.Marry's Stadium, Minggu (25/10/2020) malam.
Tim besutan Carlo Ancelotti dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas dalam laga pekan keenam Liga Inggris tersebut.
Gol dari James Ward-Prowse dan Che Adams membuat rekor tak terkalahkan milik Everton harus musnah.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Everton Tumbang, Ancelotti Singgung Performa Lawan dan Kartu Merah Digne
Hal itu secara tidak langsung membuat rekor Invincibles atau tak terkalahkan milik Arsenal masih aman.
Putusnya rekor laga tak terkalahkan tersebut tentu membuat fans Arsenal merasakan suka cita yang mendalam.
Hal itu dikarenakan fans Arsenal masih bisa bernafas lega setelah rekor Invincibles timnya belum dapat disamai tim manapun di Liga Inggris.
Arsene Wenger pun masih menjadi satu-satunya pelatih yang mampu membawa tim asuhannya meraih gelar tanpa terkalahkan.
Arsenal meraih gelar Premier League pada musim 2003/2004 tanpa merasakan kekalahan sekalipun pada tahun tersebut.
Dengan rincian meraih 26 kemenangan dan 12 kali imbang dari 38 laga dengan total 90 poin di akhir musim.
Pada masa itu, Arsenal juga tak terkalahkan dalam 49 pertandingan, dalam masa 7 Mei 2003 hingga 16 Oktober 2004.
Menyikapi hasil laga yang berakhir dengan kekalahan melawan Southampton, Ancelotti menyadari timnya memang tidak bermain bagus sebagaimana laga-laga sebelumnya.
"Kami tidak bermain baik, Southampton lebih baik dari kami dan mereka layak menang," ujar Ancelotti kepada Sky Sport, dilansir BBC.
"Terkadang anda tidak berada dalam kondisi terbaik, hal itu terjadi setelah perjalanan yang sangat bagus dari kami,".
"Sekarang kami harus terus maju dengan semangat dan keyakinan yang sama," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Hasil Southampton vs Everton, Musnahkan Rekor Unbeaten Lawan, Ralph Hasenhuttl Puji Kinerja Tim
Baca juga: James Rodriguez, Murid Kesayangan Sang Guru, Tokoh Penting Kegemilangan Everton