News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil AC Milan vs AS Roma, Rossoneri Samai Rekor 61 Tahun Silam Meskipun Gagal Menang

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic (2nd-R) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penalti melawan AS Roma selama pertandingan antara AC Milan dan AS Roma di Stadion Meazza di Milan pada 26 Oktober 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat satu fakta menarik dibalik hasil imbang yang diraih AC Milan ketika menjamu AS Roma di Stadion San Siro, Selasa (27/10/2020) dinihari tadi.

Fakta menarik yang ditorehkan AC Milan tak terlepas dari keberhasilan mereka mencetak tiga gol ke gawang AS Roma yang dijaga oleh Antonio Mirante.

Keberhasilan AC Milan mencetak tiga gol tersebut membuat mereka menyamai pencapaian yang pernah ditorehkan tepatnya pada tahun 1959 alias 61 tahun silam.

Pada saat itu, AC Milan berhasil mencetak minimal dua gol dalam 11 pertandingan secara beruntun di semua kompetisi.

Catatan bersejarah itu kembali bisa diulangi AC Milan setelah berhasil mencetak minimal dua gol dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi pula.

Pertandingan antara AC Milan melawan AS Roma pun akhirnya harus berakhir dengan skor imbang yakni 3-3.

Tiga gol AC Milan dihasilkan oleh Zlatan Ibrahimovic (2', 79') dan Alexis Saelemaekers (47').

Sementara, tiga gol balasan dari AS Roma masing-masing satu gol dihasilkan oleh Edin Dzeko (14'), Jordan Veretout (71'), dan Marash Kumbula (84').

Hasil imbang tersebut membuat laju sempurna AC Milan harus tertahan di tangan AS Roma.

Sebelumnya, AC Milan berhasil mencatatkan empat kemenangan beruntun dalam kancah Liga Italia musim ini.

AC Milan masih berhak menduduki posisi puncak klasemen dengan perolehan 13 poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru memasuki menit kedua, AC Milan sudah berhasil unggul cepat atas AS Roma di Stadion San Siro.

Sosok Ibrahimovic memang menjadi momok bagi lini pertahanan manapun setelah sang pemain mencetak gol pemecah kebuntuan.

Berawal dari umpan Rafael Leao yang gagal diantisipasi oleh bek tim tamu, Ibrahimovic dengan jeli memanfaatkan peluang tersebut dan membuka skor bagi timnya.

Tertinggal gol cepat membuat kubu AS Roma merasa terhentak dan ingin segera mencetak gol penyama kedudukan.

Permainan terlihat berjalan dengan intensitas yang cukup tinggi dimana kedua tim saling jual beli serangan.

Gol penyama kedudukan yang diharapkan oleh AS Roma akhirnya tercipta setelah Edin Dzeko berhasil mencetak gol penyeimbang.

Berawal dari skema tendangan sudut dimana bola gagal dijangkau oleh kiper AC Milan, Tatarusanu.

Dzeko pun berhasil mengkonversikan peluang tersebut berbuah gol pada menit 14.

Keberhasilan AS Roma menyamakan kedudukan membuat intensitas laga semakin meningkat.

Calhanoglu mencoba peruntungannya untuk mencetak gol lewat tendangan jarah jauh, namun tendangan kerasnya masih diamankan kiper AS Roma.

Tak berselang lama gantian AS Roma yang melancarkan serangan dengan Pedro menjadi tokoh utamanya.

Hanya saja umpan terobosan yang coba dilepaskan Pedro gagal dijangkau oleh rekan setimnya, Dzeko.

Tiga puluh menit berlangsung, Calhanoglu menjadi sosok penting dalam setiap serangan yang dibangun oleh AC Milan.

Penyelamatan gemilang dilakukan Mirante saat berhasil menepis sundulan berbahaya Romagnoli setelah memanfaatkan umpan manis dari sepak pojok.

Tak berselang lama, Tatarasanu secara bergantian yang melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok dua tendangan keras pemain AS Roma.

Sampai babak pertama berakhir, skor imbang 1-1 masih belum berubah.

Selayaknya babak pertama, AC Milan kembali mencetak gol cepat ketika babak kedua baru berlangsung dua menit.

Rafael Leao kembali menginisiasi gol kedua yang dihasilkan oleh AC Milan lewat tendangan Saelemaekers yang gagal dihalau kiper tim tamu.

Tertinggal gol cepat membuat para pemain AS Roma kembali tersentak.

Dzeko melewatkan kesempatan emasnya untuk kembali menyamakan kedudukan setelah tendangannya dari dalam kotak penalti melambung di atas gawang tim tuan rumah.

Pedro dan Mkhitaryan secara bergantian mencoba memberikan kemampuan terbaiknya untuk melayani Dzeko sebagai ujung tombak tim.

Sementara, Calhanoglu tetap menjadi tokoh sentral permainan AC Milan dari sektor lini tengah.

Penjagaan ketat yang dilakukan oleh Kjaer dan Romagnoli cukup efektif meredam pergerakan Dzeko di dalam kotak penalti.

Kontra strategi dilakukan AS Roma dengan menarik keluar Karsdorp lalu digantikan Bruno Perez.

Keputusan mengejutkan dikeluarkan oleh wasit setelah Bennacer dianggap melakukan pelanggaran terhadap Pedro.

Wasit tak segan memberikan hadiah penalti kepada AS Roma, dan peluang bagi AS Roma untuk kembali menyamakan kedudukan.

Jordan Vereout berhasil mengeksekusi penalti dengan baik dan membawa AS Roma kembali menyamakan skor pada menit 71.

Rafael Leao dan Saelemaekers ditarik keluar untuk digantikan Rade Krunic dan Samu Castillejo.

Sementara, AS Roma juga melakukan pergantian pemain dengan memasukan Bryan Cristante menggantikan Lorenzo Pellegrini.

Gantian AC Milan yang mendapatkan hadiah penalti, setelah Calhanoglu dilanggar di kotak penalti.

Ibrahimovic yang menjadi algojo penalti berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik dan kembali cetak brace dalam laga tersebut.

Pertandingan semakin menarik setelah Marash Kumbula berhasil menyamakan kedudukan tepat pada menit ke-84.

Hingga babak kedua berakhir, skor imbang 3-3 menjadi hasil akhir laga AC Milan melawan AS Roma.

Susunan Pemain AC Milan vs AS Roma:

AC Milan (4-2-3-1):

Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Hernandez; Bennacer, Kessie; Saelemaekers, Calhanoglu, Leao; Ibrahimovic.

AS Roma (3-4-2-1):

Mirante; Ibanez, Mancini, Kumbulla; Santon, Veretout, Pellegrini, Spinazzola; Pedro, Mkhitaryan; Dzeko.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini