Namun, mereka tidak bisa menembus rapatnya pertahanan Burnley dan gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran di sepanjang babak pertama meski membuat 3 percobaan.
Sementara itu, Burnley lebih efektif ketika menyerang meski hanya menguasai bola sebanyak 35 persen.
Sepanjang 45 menit pertama, Bunrley berhasil membuat 5 percobaan di mana 2 di antaranya sukses memaksa Hugo Lloris untuk berjibaku.
Duel sengit berlanjut di babak kedua. Baik Spurs maupun Burnley masih terlihat disiplin kala bertahan.
Hal itu membuat pemain depan dari kedua kubu tak berkutik ketika memegang bola di sepertiga akhir lapangan pada 20 menit awal paruh kedua.
Pada menit ke-72 gawang Spurs nyaris kebobolan oleh tandukan James Tarkowski.
Berawal dari umpan tendangan penjuru Westwood, sundulan Tarkowski berhasil melampaui pemain bertahan sekaligus kiper Spurs.
Akan tetapi, striker Spurs, Harry Kane, berada di tempat dan waktu yang tepat untuk menyelamatkan gawangnya dengan menyapu tembakan itu menggunakan kepalanya.
Empat menit setelah momen penyelamatan Kane, Spurs berhasil memecah kebuntuan melalui aksi Son Heung-min.
Tendangan penjuru Erik Lamela berhasil diteruskan Kane ke arah gawang menggunakan kepala.
Son yang melihat arah bola tidak tepat ke gawang, membelokkannya menggunakan sundulan yang gagal diselamatkan Nick Pope.
Setelah gol Son, Spurs semakin gencar menyerang Burnley.
Akan tetapi, mereka tidak mampu menambah gol meski wasit memberikan waktu tambahan sebanyak 4 menit.
Dengan demikian skor 1-0 untuk keunggulan Spurs bertahan hingga akhir laga.