TRIBUNNEWS.COM - Bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni mengatakan Inter Milan seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik setelah ditahan imbang Shakhtar Donetsk dalam laga pekan kedua Grup B, Liga Champions.
Berlangsung di markas Shakhtar Donetsk, Rabu (28/10/2020), Inter Milan gagal menuntaskan misi wajib menang setelah hanya bermain imbang tanpa gol atas lawannya tersebut.
Hasil kurang maksimal itu membuat Inter Milan harus merasakan dua kali imbang dan tanpa kemenangan dalam dua laga pembuka Liga Champions musim ini.
Hal tersebut tentu terasa mengecewakan mengingat Inter Milan berharap bisa memperbaiki prestasinya pada musim ini setidaknya bisa lolos ke babak sistem gugur.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Inter Milan Gagal Menang, Young Kecewa Berat hingga Singgung soal Real Madrid
Menyikapi hal tersebut, Bastoni menyebut Inter Milan seharusnya layak mendapatkan hasil lebih baik dalam laga melawan Shakhtar Donetsk.
Meskipun ia menyadari bukan perkara mudah bagi timnya mengalahkan Shakhtar Donetsk.
Apalagi tim asal Ukraina itu telah meraih hasil luar biasa ketika menumbangkan Real Madrid pada pekan perdana Liga Champions, tengah pekan lalu.
"Kami pantas menang, dengan kata lain, kami memperoleh satu poin melawan tim yang mengalahkan Real madrid pekan lalu," ujar Bastoni kepada Sky Sport.
"Jika anda tidak bisa meraih kemenangan, maka penting untuk tidak menelan kekalahan,".
Inter Milan dijadwalkan akan menghadapi laga tak kalah sulit ketika melawan Real Madrid pada pertandingan ketiga Grup B.
Bastoni menyebut timnya memiliki kualitas untuk bisa mengalahkan Real Madrid pada pertemuan mendatangan.
Baca juga: Kata Diogo Jota Seusai Bawa Liverpool Menang atas Midtjylland
Apalagi Inter Milan memiliki dua penyerang hebat dalam diri Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
"Itu tidak akan mengubah apapun bagi kami, kami selalu ingin menang tanpa memandang lawan, kami akan berusaha menang di Madrid," ujar Bastoni.
"Kami memiliki dua penyerang hebat, malam ini peluang kami membentur mistar gawang dua kali,".
"Bisa saja bukan keberuntungan kami mencetak gol tetapi saya senang dengan soliditas yang ditunjukka oleh pertahanan," tukasnya menambahkan.
Inter Milan dijadwalkan akan kembali melakoni laga tandang melawan Real Madrid pada pekan ketiga Grup B, Liga Champions, Rabu (4/11/2020) mendatang.
Jalannya Pertandingan Shakhtar Donetsk vs Inter Milan
Shakhtar Donetsk selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan Inter Milan.
Tete yang beroperasi di sisi sayap kanan penyerangan beberapa kali memberikan ancaman lewat pergerakan lincahnya.
Inter Milan terus berusaha meredam setiap serangan tim tamu, sekaligus mencoba peruntungan membantun serangan lewat sisi kanan.
Achraf Hakimi memiliki peran yang penting dalam membangun serangan Inter Milan lewat sisi kanan tersebut.
Kombinasi yang coba diperagakan oleh Lautaro dan Lukaku masih belum efektif menembus lini pertahanan tim lawan.
Tuan rumah harus melakukan pergantian pemain lebih awal setelah Dentinho tidak bisa melanjutkan pertandingan lantaran cedera.
Luis Castro masuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Dentinho sebagai ujung tombak tim pada menit ke-14.
Lima belas menit laga berlangsung, Lukaku hampir saja membuka keunggulan setelah ia lepas dari penjagaan bek tuan rumah.
Beruntung, kiper tuan rumah berhasil menggagalkan peluang emas dari Lukaku.
Tak berselang lama Inter Milan kembali mendapatkan kesempatan emas setelah Barella melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Hanya saja, tendangan Barella hanya menerpa mistar gawang Shakhtar Donetsk.
Tiga menit berselang, Barella kembali mendapatkan peluang setelah berhasil mengecoh bek tuan rumah, ia melepaskan tembakan yang bisa diamankan kiper lawan.
Peluang emas bagi Lautaro setelah mengecoh kiper, sayang tendangannya masih bisa diblok bek lawan.
Dominasi Inter Milan belum mampu membuat mereka bisa mencetak gol pemecah kebuntuan.
Sepuluh menit jelang waktu normal berakhir, Inter Milan masih gagal mengkonversikan setiap peluangnya jadi gol.
Tembakan bebas dari Lukaku juga harus menerpa mistar gawang Shakhtar Donetsk.
Hingga babak pertama berakhir, skor tanpa gol mewarnai hasil pertandingan Shakhtar Donetsk melawan Inter Milan.
Babak kedua dimulai, Inter Milan mencoba bermain lebih tenang untuk bisa menciptakan peluang lebih berbahaya.
Lautaro Martinez kembali mendapatkan peluang seusai mendapatkan bola rebound, tendangannya justru melebar di sisi kiri gawang.
Dominasi masih berlanjut Inter Milan menguasai kurang lebih 60% penguasaan bola terhadap tim tuan rumah.
Romelu Lukaku kembali mencoba menciptakan peluang lewat kaki kidalnya, namun performa gemilang kiper lawan mementahkan peluang tersebut.
Tidak ada gol yang akhirnya tercipta dalam laga kedua tim, skor tanpa gol menjadi hasil akhir pertandingan Shakhtar Donestk melawan Inter Milan.
Susunan Pemain Shakhtar Donetsk vs Inter Milan:
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1):
Trubin; Dodo, Khocholava, Bondar, Kornieenko; Maycon, Marlos, Tete, Antonio, Solomon; Dentinho
Inter Milan (3-5-2):
Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Bastoni; Hakimi, Young, Barella, Brozovic, Vidal; Lukaku, Lautaro
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)