TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho sudah dibuat tidak puas dengan penampilan skuad Tottenham Hotspur sejak berakhirnya babak pertama kala menghadapi Antwerp di pekan kedua grup J Liga Eropa.
Penampilan sebelas pemain Tottenham Hotspur sejak babak pertama langsung menuai sorotan di mata kepala Jose Mourinho.
Berakhirnya babak pertama tersebut, Tottenham Hotspur harus tertinggal 1-0 atas Antwerp di di Bosuilstadion.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Sparta Praha Liga Eropa, Ibrahimovic Eksekutor Penalti yang Buruk
Baca juga: Hasil Liga Eropa: Komentar Mourinho Setelah Tottenham Dikalahkan Antwerp, Petaka Rotasi Pemain
Sebagai informasi, Jose Mourinho pada babak pertama sempat masih menyimpan sang predator Harry Kane dan Son Heung-Min.
Mourinho pun memberikan kesempatan tampil kepada Gareth Bale, Dele Alli hingga Carlos Vinicius.
Namun kesempatan yang diberikan kepada para pemain Spurs yang jarang bermain tersebut dinilai tidak maksimal untuk Spurs.
Kurang maksimalnya penampilan seluruh skuad Spurs, sempat membuat Mourinho ingin mengganti seluruh sebelas pemain yang ada di atas lapangan.
Keinginan pelatih asal Portugal tersebut pun terganjal dengan aturan yang hanya bisa memasukan lima pemain pengganti.
Masuknya lima pemain pengganti termasuk Kane dan Son pun tidak dapat merubah keadaan di maan Tottenham berakhir dengan kekalahan 1-0 atas Antwerp.
Baca juga: Hasil Liga Eropa - Gareth Bale Starter, Tottenham Kalah 1-0, Catatan Gemilang Skuat Mourinho Pupus
"Saya ingin membuat 11 [perubahan]! Saya hanya membuat lima kali karena saya takut dengan 45 menit yang panjang," kata Jose Mourinho dikutip dari laman Sky Sports.
"Hanya ada satu orang yang harus disalahkan, itu saya. Saya memilih para pemain untuk menjadi starter."
"Di babak pertama, saya mencoba memperbaiki situasi tetapi itu tidak cukup. Dinamika babak pertama ada di sana, sulit untuk diubah," tambahnya.
Mantan pelatih yang pernah sukses bersama Inter Milan ini juga menyoroti perubahan skema bermain Antwerpen.
Antwerpen dinilai merubah skema permainanya pada babak kedua dengan lebih berani melakukan pressing ketat kepada pasukan Jose Mourinho.