TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya Cristiano Ronaldo setelah dinyatakan negatif Covid-19 tak jadi jaminan Juventus kembali tampil garang di Liga Italia.
Cristiano Ronaldo memang menjadi andalan lini serang Juventus setelah kedatangannya dari Real Madrid musim panas 2018 lalu.
Gol-golnya yang digelontorkan bagi Juventus membantu klub asal Turin itu mampu mempertahankan hegemoninya di Liga Italia.
Baca juga: Donnarumma, Gabbia, & Hauge Negatif Covid-19, AC MIlan Tampil Full Team saat Ladeni Udinese
Baca juga: Kembalinya Cristiano Ronaldo Bisa Bikin Mimpi Indah AC Milan soal Gelar Liga Italia Sirna Seketika
Namun kekuatan Juventus bak ditelan bumi ketika Cristiano Ronaldo dinyatakan Covid-10 dan absen dalam beberapa pertandingan.
Bak singa yang kehilangan taringnya, Juventus tampil limbung di Serie A Liga Italia musim ini.
Sebagai buktinya, tim asuhan Andrea Pirlo itu membukukan lima laga, di mana Juventus mampu mengemas dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
Catatan tersebut terbilang kurang apik bagi tim sekaliber Bianconeri yang memiliki deretan pemain kelas wahid.
Dalam kondisi yang kurang meyakinkan, Juventus mendapatkan kabar baik terkait kembalinya Cristiano Ronaldo.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa megabintang asal Portugal itu telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Ronaldo melakukan pemeriksaan dengan tes diagnostik swab) untuk Covid-19. Ujian itu memberikan hasil negatif," bunyi pernyataan resmi klub, dilansir RTE.
"Karena itu, pemain telah pulih setelah 19 hari dan tidak lagi menjalani isolasi rumah."
Kembalinya sang juru gedor andalan tentu bisa menjadi solusi bagi linis erang Juventus dalam pertandingan tandangnya akhir pekan ini.
Juventus dijadwalkan akan melakoni laga tandang di pekan keenam Liga Italia dengan menantang Spezia, Minggu (2/11/2020).
Namun, dalam analisis Calciomercato menuliskan bahwa kembalinya Cristiano Ronaldo tyak jadi jaminan bahwa jUventus akan tampil superior.
Pasalnya, beberapa masalah memang sejatinya tengah menghampiri kubu Juventus.
Limbungnya penampilan Bianconeri di Liga Italia tak melulu soal ketiadaan Cristiano Ronaldo sebagai pilar utama.
Masalah pertama yang dimiliki oleh Juventus ialah ANdrea Pirlo yang belum menentukan pakem formasi.
Sejauh ini dari enam pertandingan yang telah dimainkan oleh Juventus, Pirlos elalu merubah formasi dis etiap laganya.
Belum diketahui alasan mengapa Pirlo melakukan hal tesrebut.
Tentu perubahan formasi di setiap laga membuat permainan juventus dinilai akan lebih lama untuk kembali menemukan permainan terbaiknya.
Baca juga: Duet Idaman AC Milan Segera Terwujud, Ibrahimovic-Icardi Bisa Bikin Rossoneri Kian Sadis
Baca juga: Awal Musim Menjanjikan AC Milan, Peluang Patahkan Dominasi Juventus & Kembali ke Liga Champions
Masalah kedua ialah masalah lini serang yang belum menemukan sentuhan terbaiknya.
kehilangan Cristiano Ronaldo membuat penyerangan Juventus tumpul.
Tak hanya sampai di situ, nama pemain seperti Paulo Dybala pun ikut-ikutan tak bisa tampil maksimal ketika diberikan kepercayaan.
Pun sama halnya dengan Alvaro Morata, Dejan Kulusevski maupun Federico Chiesa yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi lewat skema Andrea Pirlo.
Belum lagi masalah badai cedera yang menghampiri juventus menjadi kendala lainnya yang kini mereka alami.
Seorang Cristiano Ronaldo dianggap belum cukup untuk menggaransi kekuatan maupun dominasi Juventus kembali terjadi di Liga Italia musim ini.
Jawabannya jelas, deretan maslaah yang mendera Baincoenri wajib diselesaikan terlebih dahulu untuk kembali menemukan kegarangan Si Nyonya Tua.
(Tribunnews.com/Giri)