TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan kembali gagal menuntaskan misinya untuk bisa merasakan kemenangan perdana dalam gelaran Liga Champions musim 2020/2021.
Tim asal Italia yang dibesut Antonio Conte itu baru saja tumbang dari Real Madrid di Estadio Alfredo di Stefano, Spanyol.
Inter Milan selaku tim tamu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Karim Benzema (25') dan Sergio Ramos (33').
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam: Wakil Inggris Kembali Berjaya, Inter & Atalanta Tersungkur
II Nerazzurri yang bermain tanpa kehadiran Romelu Lukaku sempat menyamakan kedudukan setelah Lautaro Martinez (65') dan Ivan Pericis (68') mencetak gol.
Hanya saja, Real Madrid akhirnya berhak memetik tiga poin penuh setelah Rodrygo mencetak gol kemenangan bagi timnya lewat gol yang ia cetak pada menit 80.
Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang laga setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor akhir, 3-2.
Kekalahan itu membuat Inter Milan harus ikhlas berada pada dasar klasemen sementara Grup B, Liga Champions.
Pasukan Conte mendekam menempati posisi sebagai juru kunci setelah hanya meraih dua poin dari tiga laga yang telah dilakoni.
Sebelum kalah melawan Real Madrid, Inter Milan hanya memetik hasil imbang saat bertemu Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.
Menyikapi kekalahan yang baru saja didapatkan melawan Real Madrid, Conte selaku pelatih Inter Milan mengungkapkan faktor penting pembeda laga.
Baca juga: Makna Kemenangan Telak Liverpool atas Atalanta: Hattrick Diogo Jota, Gol Salah, & Rekor Tim Inggris
Baca juga: Cetak Hattrick Kemenangan Lawan Atalanta, Fans Liverpool: Harta, Tahta, Diogo Jota
Pelatih asal Italia itu menyebut hal detail akhirnya mampu mengubah hasil akhir pertandingan.
"Kami kebobolan gol ketiga dan hasil akhir ini jelas tidak memberi para pemain apa yang pantas mereka dapatkan atas segala upaya yang telah dilakukan," ujar Conte dikutip Tribunnews dari Football Italia.
"Tetapi saya katakan bahwa hal detail akhirnya dapat mengubah permainan,".
"Di permainan set play, kami seharusnya menandai permainan dengan cara yang lebih direncanakan, para pemain harus menyadari bahwa detail membuat perbedaan," tegas eks pelatih Chelsea tersebut.