News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru: 20 Persen Penonton Bisa Nonton Langsung di Stadion

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Lukita, saat ditemui tribunnetwork di Kantor LIB Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Memang subsidi ini tidak bisa memenuni semuanya. Tapi minimal ini bisa membantu hingga kompetisi dapat berjalan nantinya.

Format dan regulasinya seperti apa?

Kami sudah koordinasi dengan PSSI. Kami melihat agenda olahraga di tahun 2021, Piala Dunia yang masih on schedule. Tapi kami mencoba juga kondisi yang paling normatif yakni pada Februari hingga Juni atau Juli (2021).

Formatnya melanjutkan (liga). Itu sesuai perintah PSSI yakni (kompetisi bernama) Shopee Liga 1 2020/2021.

Memang kami juga berpikir bagaimana jika Piala Dunia on schedule, mungkin ada reschedule, jika diundur maka akan jalan terus. Formatnya tetap kompetisi.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Makin Dipercaya Pelatih Lechia Gdansk, Diminta Tak ke Liga Indonesia

Soal regulasi ada di PSSI tapi kami akan melakukan apapun sesuai regulasi. Kemungkinan ada perubahan, baik soal transfer pemain, di mana kontrak pemain juga hampir kebanyakan hingga Desember 2020. Nanti kami akan bahas lagi.

PT LIB memberikan subsidi ke klub. Lantas bagaimana PT LIB menjalankan roda ekonomi organisasi?

Kondisi ini memang berat. Kami pun membuat penghematan di segala hal. Tidak elok kami menjalankan secara normal saat klub juga kondisi sedang prihatin sama dengan kami.

Saat rapat internal manajemen PT LIB, kami mengencangkan ikat pinggang, artinya kami melakukan penghematan. Itu program utama sambil kami merencanakan kompetisi.

Contohnya perubahan di pelatihan, gathering, rapat kerja, penundaan karyawan untuk mendapatkan lisensi, semua kami hemat saat ini.

Memang kami tidak ada pemasukan sebab kompetisi tidak jalan dan komitmennya sponsor juga ada pemasukan jika kompetisi berjalan. Ini tentu sebuah kerugian. Tapi kami akan berusaha dengan berbagai cara.

Kami juga ada jaringan untuk membantu karena kami yakin Februari (2021) liga berjalan. Walau izin belum keluar, keyakinan ini yang kami jaga. Begitu pula untuk semuanya. Dengan sponsor kami masih berdiskusi.

Wakil Pemimpin Redaksi Super Ball,Sigit Setiono memberikan karikatur kepada Presiden Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Lukita (kiri) saat silaturahmi di Kantor LIB Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/ANGGA BHAGYANUGRAHA)

Ke depannya juga akan kami adakan pertemuan. Intinya kami ada saling ketergantungan bahwa jika tidak ada sepak bola maka industri yang berhubungan dengan sepak bola akan terganggu.

Sepak bola adalah sesuatu yang menarik bagi industri ini. Tentu kami ingin bersama-sama menghidupkan industri ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini