TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa Malaysia mulai takut setelah melihat performa timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia sukses menyedot perhatian dunia usai menunjukkan penampilan apik dalam pemusatan latihan di Kroasia.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, skuad Garuda Nusantara berhasil meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan dari 11 laga uji coba yang dijalani.
Di antara lima kemenangan tersebut, timnas U-19 Indonesia sanggup mengalahkan beberapa lawan-lawan kuat seperti timnas U-19 Qatar, timnas U-19 Makedonia Utara, dan klub Kroasia Hajduk Split U-19.
Baca juga: Kapten Timnas U-19 Indonesia dan Titisan Boaz Solossa Diincar Klub Luar, Ini Respons Manajer Barito
Kemenangan atas Hajduk Split khususnya terasa spesial karena klub tersebut merupakan tim papan atas di Liga Kroasia.
Sebelum kalah dari Bagas Kaffa dkk, Hajduk Split belum pernah kalah dalam sembilan laga.
Kemenangan itu semakin manis karena pasukan Shin Tae-yong menang dengan skor meyakinkan 4-0.
Di sisi lain, momen kemenangan tersebut telah menimbulkan sedikit rasa khawatir dalam diri rival Indonesia, Malaysia.
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong dalam 17 Pertandingan Timnas U-19 Indonesia
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam webinar Kemenpora, Rabu (4/11/2020).
Menurut Iriawan, Malaysia mulai takut dan was-was setelah melihat performa timnas U-19 Indonesia selama pemusatan latihan di Kroasia.
"Malaysia yang jadi rival kita mulai 'waduh' melihat timnas U-19 kita yang mampu mengalahkan tim kuat Liga Kroasia yang belum pernah kalah sembilan laga dengan skor 4-0," kata Iriawan dilansir Bolasport.com dari Antara.
Timnas U-19 Indonesia sendiri sudah kembali ke Indonesia sejak Selasa (27/10/2020) lalu.
Baca juga: Daftar Nama Pemain Timnas U-19 Indonesia Era Fakhri Husaini yang Dipanggil Shin Tae-yong
Saat ini, David Maulana Cs tengah menjalani pemusatan latihan virtual yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong dari Kroasia.
Skuad Garuda Nusantara juga dikabarkan akan kembali ke luar negeri pada akhir 2020 untuk melanjutkan pemusatan latihan.
Hingga saat ini, masih ada tiga negara tujuan yang akan menjadi lokasi TC selanjutnya, yaitu Belanda, Jepang, dan Korea Selatan.