Hadian menceritakan saat penundaan kompetisi memang banyak yang bertanya-tanya soal kinerjanya.
Bahkan ia sempat tak tidur untuk terus mencari solusi agar kompetisi segera bergulir.
Namun, saat ditanya apakah dirinya akan menyerah dengan tekanan seperti ini, pria lulusan ITB tersebut menegaskan dirinya akan terus berjuang untuk memajukan sepakbola Indonesia.
“Saya akan mengibarkan bendera putih kalau liga tidak jalan selamanya. Kalau masih ada harapan Februari, saya akan terus berjuang untuk bisa menggulirkan liga ini,” tegas Hadian.
Baca juga: Liga 1 Bisa Punya Dua Juara Tahun 2021, Kok Bisa?
“Saya juga pernah ngalamin tidak bisa tidur, saya kalau sudah malam kadang WA beberapa orang di LIB lah, saya iseng saja ada yang bangun tidak jam segini. Kalau ada buat temenin berpikir saja. karena yang komplain itu pas awal-awal banyak,” cerita Hadian.
Seperti diketahui, kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 telah dipastikan ditunda hingga Februari 2021.
Februari jadi bulan yang tepat setelah melihat dari bulan-bulan sebelumnya yang mana pihak kepolisian dipastikan tidak akan memberikan izin.
Sambil membenahi urusan sponsor, format pertandingan dan sebagainya, Hadian berharap Kepolisian bisa memberikan surat perizinan kompetisi dihelat pada Februari.