TRIBUNNEWS.COM - Legenda Liverpool, Jamie Caragher memberikan pandangan menarik menyikapi persaingan antara Roberto Firmino dan Diogo Jota.
Carragher mencoba adil dalam memberikan penilaian terkait salah satu isu yang menghampiri internal mantan timnya tersebut.
Persaingan antara Roberto Firmino dan Diogo Jota memang beberapa kali mencuat setelah performa berkebalikan diperlihatkan keduanya.
Banyak penggemar Liverpool yang seakan-akan tersihir dengan performa pemain barunya, Diogo Jota.
Baca juga: Peringatan Bagi Liverpool & Manchester City, Chelsea Layak Bersaing di Jalur Juara Liga Inggris
Performa pemain asal Portugal itu tergolong cukup brilian bersama Liverpool pada musim perdananya.
Penampilan Diogo Jota memang cukup brilian entah ketika ia dipercaya bermain sebagai starter maupun turun dari bangku cadangan.
Sebelum menorehkan hattrick ke gawang Atalanta, Diogo Jota sudah beberapa kali berkontribusi dalam hasil positif yang diraih Liverpool awal musim ini.
Diogo Jota sempat mencetak satu gol dalam pertandingan Liga Champions lainnya saat Liverpool mengalahkan Midtyylland pada matchday kedua.
Di kancah kompetisi Liga Inggris, Diogo Jota juga telah mengemas tiga gol dalam lima pertandingan yang ia lakoni.
Tiga gol yang berhasil dicetak Diogo Jota tercipta ketika Liverpool bertanding meraih kemenangan melawan Arsenal, Sheffield United, dan West Ham.
Baca juga: Cedera Joe Gomez Jadi Pukulan Telak Buat Liverpool
Baca juga: Ujian Sesungguhnya Pasukan Jurgen Klopp di Tengah Badai Cedera Melanda Liverpool
Jika performa Diogo Jota terus menanjak, bukan tidak mungkin baginya bisa menembus skuad utama Liverpool dan salah satunya mengancam posisi dari Firmino.
Apalagi Firmino terlihat kurang produktif dalam beberapa pekan terakhir bersama Liverpool.
Sebagai contoh, Firmino telah memainkan 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, dimana ia hanya mencetak satu gol.
Angka tersebut tentu kurang bagus bagi seorang pemain kelas dunia yang berposisi sebagai penyerang nomor sembilan.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Diogo Jota mampu tampil impresif ketika mulai dipercaya Jurgen Klopp tampil dalam beberapa pertandingan.
Jika performa Diogo Jota tentu bukan tidak mungkin Jurgen Klopp akan berani memasang pemain sebagai starter.
Sedangkan, Firmino akan menduduki bangku cadangan setelah catatan statistiknya kurang impresif akhir-akhir ini.
Baca juga: Cetak Hattrick Kemenangan Lawan Atalanta, Fans Liverpool: Harta, Tahta, Diogo Jota
Menanggapi persaingan tersebut, Carragher berujar jika Jota layak bermain sebagai starter berkat performa impresifnya tersebut.
"Saya akan memilih Mane, Jota, dan Salah," jawab Carragher ketika ditanya siapa tiga penyerang terkuat Liverpool saat ini, dilansir Sky Sport.
"Firmino saat ini tidak sedang berada dalam performa bagus tapi itu bisa berubah jika Liverpool mencapai final, dia sebenarnya juga tidak tampil bagus musim lalu,".
"Meskipun Liverpool memenangkan liga, Firmino ternyata tidak mencetak gol di kandang sampai laga terakhir melawan Chelsea," tambahnya.
Carragher menyebut para penggemar Liverpool sudah cukup paham dan memahami peran Firmino yang sebenarnya bukan sebagai mesin gol utama.
Terlepas dari hal itu, Firmino seharusnya tetap perlu mendapatkan perlakuan yang adil ketika memang catatan statistiknya mendukung.
"Penggemar Liverpool cukup terdidik untuk mengetahui bahwa peran Firmino bukanlah mencetak gol," sambung Carragher.
"Pencetak gol Liverpool bermain lebih melebar dan mereka tahu ia berperan menciptakan, memenangkan bola kembali dan memulai serangan,".
"Tetapi jika saya melihat statistiknya akhir pekan lalu, itu bukan angka biasa, dia seharusnya berada di bangku cadangan dulu selama tiga atau empat pertandingan," tukasnya menambahkan.
Menarik untuk melihat bagaimana strategi yang akan dimainkan Jurgen Klopp dalam menangani persaingan Roberto Firmino dengan Diogo Jota tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)