Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saddil Ramdani menjelaskan bahwa dirinya yang terekam dalam video beberapa hari lalu bukan hadir untuk bermain tarkam.
Ia hadir sekadar memenuhi undangan pembukaan kompetisi antarkampung (Tarkam).
Bukan untuk bermain tarkam.
Saddil menjelaskan bahwa manajemen Bhayangkara FC sangat melarang keras pemainnya untuk bermain tarkam, begitu pun dengan dirinya.
Baca juga: Kata Saddil Ramdani Soal Balasan Pedas atas Komentar Negatif yang Tuding Dirinya Main Tarkam
Larangan itu ia terapkan lantaran ia sadar dirinya merupakan pesepakbola profesional yang tahu konsekuensinya jika bermain di kompetisi tarkam.
“Ya, kalau manajemen itu memang ngelarang, itu dari awal ngelarang keras jangan main tarkam. Sekarang masih digaji juga sama klub dan klub melarang kita untuk tarkam,”kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/11/2020).
“Tapi kalau acara fun game, diundang jadi bintang tamu, atau latihan buat jaga kondisi ya tidak apa-apa. Kecuali berharap main di tarkam ke mana saja ada dikejar,” lanjutnya.
Baca juga: Diserang Warganet Karena Dianggap Ikut Kompetisi Tarkam, Begini Penjelasan Saddil Ramdani
Dalam beberapa kesempatan Saddil juga tampak ikut serta main fun game bersama beberapa pemain Liga 1 lainnya.
Hal itu terlihat dalam akun Youtube Hamka Hamzah di mana sejumlah pesepakbola profesional main bersama di Lapangan C, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Ya, Saddil juga kadang ikut main fun game diajak senior. Kemarin di ajak Bang Hamka (Hamzah). Kami main sama-sama sekalian silaturahmi, cari keringat. Minggu depan juga rencananya juga ada lagi. Nanti banyak pemain yang ikut main,” ujarnya.
Setelah Liga 1 dipastikan ditunda hingga Februari 2021, Saddil sendiri kini masih berada di Mess Bhayangkara FC.
Sambil menunggu Liga berlanjut, Saddil tetap disiplin menjalani latihan.