News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Sejarah Hari Ini - Tendangan Gunting Ibrahimovic Pukau Dunia dan Hancurkan Inggris

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol tendangan gunting sensasional kala bertem Inggris pada 14 November 2012 silam - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Gunakan Nomor Punggung 11 di Liga Italia musim depan

Ia lalu melepas tendangan gunting dari jarak sekira 30 meter tanpa mampu dihalau pemain Inggris, termasuk Joe Hart.

Berkat golnya itu, Swedia menutup pertandingan dengan manis.

Timnas dari daerah Skandinavia tersebut berhasil menggulung Timnas Inggris dengan skor akhir 4-2.

Di sisi lain, gol tendangan gunting spektakuler Ibrahimovic tersebut mengantar sang Singa Swedia menggondol penghargaan Puskas Award musim 2012-2013.

Sebagai informasi, Puskas Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pesepakbola pencetak gol paling indah sejagat raya.

Tanggapan Pundit Setelah Pertandingan

Seorang wartawan dari Sport Expressen bernama Noa Bachner mengatakan Friends Arena resmi menjadi milik Zlatan karena gol tersebut.

"Stadion itu menjadi identik dengan pemerintahan Zlatan di Swedia."

"Dan pertandingan tersebut harus digunakan sebagai titik referensi."

Penyerang Swedia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic merayakan gol kedua timnya melalui tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 8: Calhanoglu Diisukan Hengkang, AC Milan Bidik Pahlawan Timnas Hongaria

"Karena di satu sisi, Zlatan baru saja menjadi raja sepakbola Swedia," terang Noa seperti dikutip dari Bleacher Report.

"Timnas Swedia harus menyanjung Zlatan sejak itu."

"Mungkin untuk waktu yang cukup lama," puji wartawan tersebut.

Pujian sang wartawan tak berakhir sampai di situ.

Ia masih terus memuji Zlatan bak seorang raja.

"Gol keempatnya itu adalah sebagai bentuk penolakan terhadap fisika dan logika."

"Dan dia sudah terbiasa dengan gaya hidup seperti itu."

"Melalui gol itu juga, Zlatan menunjukan kita semua harus selalu membuka pikiran kita," ujar Noa.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini