Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skuat Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta hingga 23 November mendatang.
Pemusatan latihan yang diikuti 38 pemain ini dihelat guna menjaga stamina para pemain, terlebih mereka hanya menjalani latihan secara virtual selama dua pekan – sekembalinya dari Kroasia.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia akan Hadapi Persib dan Persija Jika Tak Bisa TC di Luar Negeri
Kapten Timnas U-19, David Maulana mengatakan latihan yang dipimpin oleh Nova Arianto masih terfokus latihan fisik.
Baca juga: Fisik Timnas U-19 Indonesia Kendur, Kapan Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia?
“Latihan hari ini masih sama, naik turun tangga selama 20 menit, skipping. Tidak ada perubahan. Ya, mungkin agak sedikit berat,” kata David saat diwawancarai usai menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Dalam latihan ini, David merindukan sosok Shin Tae-yong yang kini masih berada di Korea Selatan.
Meski dipimpin oleh pelatih-pelatih lokal. Shin Tae-yong juga tetap memantaunya melalui video yang disiarkan secara langsung kepadanya.
Baca juga: Fisik Timnas U-19 Indonesia Kendur, Kapan Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia?
“Latihan tetap sama, tetap kerja keras, kami respect juga sama pelatih lokal. Itu yang harus diutamakan, jadi kami tidak boleh anggap remeh,” kata David.
“Ya mungkin coach Shin lebih teriak-teriak, pelatih lokal juga teriak-teriak mengingatkan. Tapi tidak seperti coach Shin Tae-yong,” ungkapnya.
TC yang dilakukan hingga 23 November nanti sebelumnya dijelaskan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri lebih dominan untuk peningkatan atau pengembalian fisik pemain.
Belum lagi ada sejumlah pemain anyar yang baru bergabung dalam pemusatan latihan ini. Setelah TC di Jakarta PSSI juga berencana untuk menggelar TC di luar negeri. Sejauh ini Korea Selatan dan Spanyol yang jadi opsi.