Momen itu terjadi pada laga uji coba yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 4 September 2011.
Ricky Yacob saat itu dipanggil untuk memperkuat tim tuan rumah, Indonesia All Star Legends, yang diperkuat para legenda sepak bola Tanah Air.
Robby Darwis, Widodo C. Putro, Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Rochy Putiray, adalah legenda timnas Indonesia yang ikut menemani Ricky Yacob bermain pada malam itu.
Di sisi lain, AC Milan Glorie merupakan tim yang berisi para legenda AC Milan. AC Milan Glorie kala itu diperkuat oleh nama-nama tenar mantang bintang sepak bola Eropa seperti Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Serginho, Roque Junior, hingga Nelson Dida.
Baca juga: Rekan Ricky Yacobi Sempat Carikan Tabung Oksigen di Rumah sakit
Duel Indonesia All Star Legends vs AC Milan Glorie merupakan pertandingan amal Asia Disaster Relief Tour 2011. Pada laga tersebut, AC Milan Glorie yang tampil sangat mendominasi sudah unggul 5-0 hingga menit ke-61.
Serginho menjadi bintang AC Milan Glorie kala itu dengan mencetak empat gol pada menit ke-11, 21', 44', dan 70'.
Adapun satu gol AC Milan Glorie lainnya tercatat atas nama Nelson Dida (61'), kiper yang bermain menjadi penyerang pada babak kedua.
Penantian Indonesia All Star Legends untuk memperkecil ketertinggalan baru berbuah hasil pada menit ke-81.
Melalui serangan balik, Kurniawan Dwi Yulianto berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang AC Milan Glorie yang gagal menghalau bola terobosan.
Kurniawan Dwi Yulianto yang mendapatkan bola di kotak penalti kemudian mengirim umpan lambung dari sisi kanan pertahanan AC Milan Glorie.
Umpan itu lalu diterima Ricky Yacob yang sudah berdiri bebas di kotak penalti.
Setelah mengontrol dengan dadanya, Ricky Yacob langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan sebelum bola menyentuh tanah.
Bola itu meluncur deras masuk ke gawang meskipun sempat dihadang oleh dua bek AC Milan Glorie yang menjatuhkan diri.
Seusai laga, Ricky Yacob mengaku bangga bisa mencetak gol untuk Indonesia All Star Legends. Ricky Yacob juga senang karena bisa bermain kembali membawa nama Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.