Penyelamatan gemilang dilakukan oleh Schmeichel yang berhasil memblok sepakan keras dari Curtis Jones pada menit kesembilan.
Tak berselang lama, Schmeichel kembali beraksi dengan menghentikan upaya Diogo Jota yang hampir saja membuka skor bagi tuan rumah.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh pasukan Jurgen Klopp untuk bisa mencetak gol pembuka melawan Leicester City.
Liverpool akhirnya membuka keunggulan setelah Jonny Evans mencetak gol bunuh diri pada menit 21.
Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Milner, Evans keliru mengantisipasi datangnya arah bola dan justru menciptakan gol bunuh diri.
Leicester City langsung beraksi dengan melancarkan serangan yang hampir menyamakan kedudukan.
Hanya saja sepakan dari Harvey Barnes melambung tipis diatas gawang Liverpool yang dijaga Alisson.
Unggul satu gol membuat dominasi Liverpool semakin menjadi-jadi.
Kesolidan lini pertahanan yang dikawal oleh duet Fabinho dan Matip membuat Vardy terisolir di lini depan.
Leicester City mencoba menciptakan peluang lewat pergerakan gesit dari Justin di sektor kiri penyerangan.
Lima menit jelang babak pertama berakhir, Liverpool terus menggempur lini pertahanan tim tamu guna mencari gol kedua.
Gol yang ditunggu oleh Liverpool akhirnya tercipta setelah Diogo Jota berhasil menyambut crossing dari Robertson pada menit 41.
Keunggulan dua gol Liverpool bertahan hingga jeda turun minum babak pertama.
Babak kedua dimulai, Leicester City mencoba bermain lebih agresif untuk bisa mengejar gol ketertinggalan.