News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liga 1 2020 Lanjut Februari 2021, M Ridho: Sangat Konyol

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya (kanan) berusaha mencetak gol ke gawang Madura United yang dijaga kiper Muhammad Ridho dalam laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 di Gelora Ratu Pemelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019) malam WIB. Persebaya berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 3-2 dan melaju ke final untuk menantang Arema FC setelah memiliki keunggulan agregat 4-2. Surya/Sugiharto

TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2020 tercatat sudah terhenti lebih kurangnya selama delapan bulan akibat adanya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Karena pemberhentian Liga 1 2020 tersebut akhirnya para penggiat sepak bola hingga saat ini terkatung-katung.

Ditambah lagi gaji para pemain pun dipotong menjadi hanya 25% saja sesuai arahan yang diberikan oleh PSSI.

Baca juga: Pemain Berlabel Timnas Ini Ceritakan Kronologi Rusuh Pertandingan Tarkam yang Dia Ikuti

Sontak banyak pemain yang lebih memilih untuk mencari uang tambahan.

Salah satunya dengan mengikuti acara tarkam atau juga kegiatan bersama komunitas sepak bola lainnya.

Pasalnya dengan mengikuti kegiatan tersebut pundi-pundi pemain setidaknya dapat terisi meski tidak sebanyak kala mengikuti kompetisi resmi.

Sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho.

Baca juga: Arema FC Heran SK PSSI Tak Singgung Soal Subsidi Bagi Klub Liga 1

Mantan penjaga gawang Borneo FC tersebut mengikuti ajang trofeo bersama komunitas sepak bola yang juga berisikan para pemain Liga 1 plus selebritis dalam negeri.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta yang terlibat di ajang tersebut.

 Seusai bermain, Muhammad Ridho pun sempat diwawancara oleh tim Bolasport.com untuk menanggapi SK yang dikeluarkan oleh PSSI beberapa waktu lalu.

Baca juga: Persebaya Kukuh Minta Liga 1 2020 Disetop, Sebut PSSI dan PT LIB Biarkan Klub Berdarah-darah

Dalam SK tersebut disebutkan bahwa Liga 1 2020 akan berlangsung pada Februari.

Namun hal tersebut tidak membuat Muhammad Ridho terlihat antusias.

Justru sebaliknya, apa yang diputuskan oleh PSSI dirasanya sangat konyol.

"Konyol, sangat konyol. Harusnya diselesaikan pada tahun ini. Karena tidak ada hampir di semua negara, kompetisi 2020 dilanjut pada tahun 2021. Dan nantinya kami satu tahun itu akan menjalani dua kompetisi," ucapnya, Minggu (22/11/2020).

Sebelumnya PSSI dan PT LIB sendiri berencana akan menggelar kembali Liga 1 2020 pada bulan Oktober lalu.

Hanya tidak diberikan izin oleh Kepolisian Republik Indonesia karena akan diadakannya Pilkada pada bulan Desember mendatang secara serentak.

Padahal saat itu Muhammad Ridho berharap Liga 1 2020 dapat digelar kembali sebelum adanya Pilkada.

Hanya dirinya pun tidak dapat berbuat banyak selain mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

"Itu sebenarnya apa ya, mungkin bagi orang-orang yang ga tahu, ketawa, untuk apa seperti itu. Kalau bisa sebelum pilkada dilanjutkan. Tapi, itu semua balik lagi dari keputusan dari Polri. Kami mau tidak mau harus mengikuti," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini