TRIBUNNEWS.COM - Performa mengecewakan mewarnai perjalanan Manchester City dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021.
Bagaimana tidak, tim besutan Pep Guardiola sejauh ini masih bercokol pada posisi 13 dengan perolehan 12 poin.
Koleksi poin yang telah dikumpulkan oleh Manchester City itu tergolong cukup diluar dugaan.
Apalagi Manchester City mengumpulkan 12 poin itu dari delapan laga yang telah dilakoni.
Torehan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan menjadi start kurang mengesankan bagi Manchester City musim ini.
Baca juga: Tottenham Kalahkan Man City, Mourinho Bikin Guardiola Mengeluh Evolusi Kedisiplinan
Baca juga: Sinyal Kevin De Bruyne Ingin Perpanjang Masa Bakti di Manchester City
Permasalahan Manchester City bertambah pelik ketika mereka kehilangan sosok pemimpin di ruang ganti tim.
Hengkangnya David Silva semakin membuat Manchester City kehilangan sosok pemimpin, setelah sebelumnya ditinggal Vincent Kompany.
Tak hanya itu saja, cederanya Sergio Aguero juga membuat tingkat produktifitas gol Manchester City menurun jauh pada musim ini.
Manchester City sejauh ini baru mampu mencetak 10 gol dalam 8 pertandingan yang telah dilakoni.
Baca juga: Peluang Hengkang dari Chelsea Makin Terbuka, Kemanakah Olivier Giroud Berlabuh?
Jika Pep Guardiola belum mampu menemukan sentuhan terbaik timnya, Manchester City berpeluang terlempar dari jalur juara musim ini.
Terlepas dari hal itu keyakinan bahwa Manchester City tetap akan menjadi pesaing utama dalam perburuan gelar juara disampaikan oleh Jamie Carragher.
Legenda hidup Liverpool itu masih cukup yakin bahwa tim besutan Guardiola itu tetap masih pesaing utama The Reds dalam perburuan gelar juara musim ini.
Keyakinan itu disampaikan oleh Carragher setelah melihat Liverpool memetik kemenangan telak atas Leicester City dengan skor tiga gol tanpa balas, Senin (23/11/2020) dinihari.
Meskipun tanpa diperkuat lima pemain utama mulai dari Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Jordan Henderson, hingga Joe Gomez.