TRIBUNNEWS.COM - Chelsea wajib mewaspadai permainan disiplin Spurs jelang pertemuan kedua tim di pekan ke-10 Liga Inggris.
Big match akan terhampar antara Chelsea vs Spurs Liga Inggris di Stamford Bridge Stadium, Minggu (29/11/2020) pukul 23.30 WIB.
Jelang laga, warning keras layak ditujukan kepada tim tuan rumah, Chelsea.
Baca juga: Persaingan Puncak Liga Inggris Memanas, Celah Liverpool Manfaatkan Bentrokan Chelsea & Spurs
Baca juga: UPDATE KLASEMEN Liga Champions: Barcelona, Juventus, Chelsea & Sevila Lolos 16 Besar
Sebagaimana yang diketahui, Spurs saat ini tengah bagus-bagusnya dengan pertahanan disiplin ala Jose Mourinho.
Sebagai bukti terbarunya, Harry Kane cs mampu membungkam perlawanan Manchester City pada pekan ke-9 Liga Inggris lewat kedudukan dua gol tanpa balas.
Uniknya, penampilan Spurs yang lebih cenderung defensif banyak mendapatkan pujian dari sejumlah kalangan.
Permainan bertahan Spurs ala Jose Mourinho memang mengharuskan seluruh pemain untuk turun ke areanya sendiri.
Namun hal yang patut diapresiasi dari permainan Spurs, mereka mampu memanfaatkan kesalahan kecil yang dilakukan tim lawan dengan skema counter-attack.
Terbukti dua gol kemenangan Spurs atas tim asuhan Pep Guardiola dimulai dari skema counter-attack.
Kecepatan Son Heung-min dan Giovanni Lo Celso mampu merepotkan lini pertahanan The Citizens saat itu.
Di sisi lain, Harry Kan yang bertindak sebagai striker tunggal mampu menunaikan tugasnya dnegan baik sebagai pengecoh untuk barisan lini belakan tim alwan.
Beberapa kali Kane menarik Laporte maupun bek lainnya untuk mengikuti pergerakan Kane jauh dari posisi mereka.
Walhasil, celah menganga yang dibuat oleh Kane mampu dimanfaatkan dnegan baik oleh Son maupun Lo Celso.
Hal itu yang menjadi warning bagoi The Blues jelang menjamu Spurs.
Terlebih lagi, lapangan tengah klub asal London Utara itu juga tampil mengesankan.
Sebut saja Tanguy Ndombele maupun Hojbjerg mampu membaca serangan yang dilancarkan oleh The Citizens dengan baik.
Bahkan pemain sekaliber Kevin de Bruyne maupun Riyad Mahrez dibuat pusing oleh cara bertahan yang dimiliki Sergio Regulion.
Barisan gelandang The Blues seperti Hakim Ziyech, Mason Mount, hingga Kai Havertz diharapkan mampu tampil semaksimal mungkin untuk mendobrak lini tengah Spurs.
Pasalnya, Mourinho yang menjadi dalang kesuksesan Spus saat ini lebih senang menempatkan pemain dengan tipikal pekerja keras di sektor tengah.
Hal itu yang dperlu diwaspadai oleh Frank Lampard, juru taktik Chelsea itu juga harus mengimbangi bagaimana cara bermain yang diterapkan oleh Mou
Eddie Howe, selaku pelatih Bournemouth memberikan analisisnya mengenai cara bermain Spurs kala membungkam The Citizens.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 10 - Chelsea vs Tottenham, Persaingan Puncak Klasemen Premier League
Baca juga: Meski Tampil Melempem, Manchester City Tetap Pesaing Utama Liverpool Raih Gelar Liga Inggris
"Serangan balik memiliki kualitas terbaik," kata Howe, dikutip dari laman Football London.
"Anda memiliki orang-orang yang mengisi posisi yang tidak alami bagi mereka untuk melawan kekuatan Manchester City."
“Saya suka ini, Son kembali membantu full-backnya. Harry Kane hampir mengisi posisi gelandang kiri."
"Anda harus punya rencana. Di sini, yang unik adalah Tottenham memutuskan untuk mengikuti jejak itu dengan gelandang tengah mereka, bukan hanya satu tim tapi kedua tim.
"Itu membuat lima bek. Mereka menghadapinya dengan sangat baik. Sissoko kemudian melacak Silva, jadi enam bek."
Dengan keunikan gaya bermain yang diterapkan oleh Mourinho, Chelsea wajib waspada daya magis lapangan tengah mereka bisa dibuat tak bertaji.
(Tribunnews.com/Giri)