Menurut laporan Tyc Sports, Maradona sudah beberapa kali masuk rumah sakit sejak 2015.
Beberapa waktu lalu, ia sempat dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-60.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter yang merawat Maradona mengungkapkan bahwa ia mengalami pembekuan darah di otak atau yang disebut hematoma subdural.
Tim dokter yang dipimpin oleh Dr Leopoldo Luque kemudian melakukan operasi terhadap Maradona pada Selasa (3/11/2020) dan berjalan lancar.
Setelah pulih dari operasi, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.
Namun, kabar duka datang pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Diego Maradona meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Baca juga: Pesepakbola Terbaik yang Pernah Ada, Kenapa Diego Maradona Tak Pernah Raih Ballon dOr?
Prestasi
Boca Juniors: 1981 Metropolitano
Barcelona: Copa del Rey 1983, Copa de la Liga 1983, Supercopa de Espana 1983
Napoli: Serie A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989, Supercoppa Italiana 1990
Argentina: Piala Dunia 1986, Artemio Franchi Trophy 1993
Baca juga: Begitu Berharganya Diego Maradona Hingga Napoli Tak Mampu Berkata-kata, Hanya Air Mata
Kontroversi
Selain gol "Tangan Tuhan", Diego Maradona juga tak lepas dari kontroversi lainnya, salah satunya karena kasus narkoba.