TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Diego Maradona menyisakan banyak kenangan bagi banyak orang, termasuk buat mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Milla mengenang kisah singkatnya bersama mendiang Diego Maradona saat bermain di Spanyol.
Luis Milla dan Maradona pernah sama-sama memperkuat Barcelona pada 1982 sampai 1984.
Baca juga: Video Gocekan Diego Maradona Bikin Kalang Kabut Timnas Indonesia
Baca juga: Belum Satu Pun Pemain yang Mampu Sentuh Rekor Diego Maradona Ini
Sama itu, Milla masih "sekolah" di tim Barcelona B, sedangkan Maradona memperkuat tim senior.
Tak jarang, skuad junior Barca yang dihuni Milla diadu dengan Maradona dkk pada sesi latihan.
Pertandingan antara tim utama Barcelona dan tim akademi biasanya digelar pada Kamis.
"Saat Maradona di sana (Barcelona), saya bermain di tim junior," ucap Milla, seperti dilansir dari BeSoccer, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Mengingat Kembali Perkataan Diego Maradona Soal Gol Tangan Tuhan: Itu Tangan Saya, Bukan Curang
"Pelatih kepala Barcelona Luis Menotti biasa mengatur pertandingan antara tim senior dan tim akademi setiap Kamis," Milla menambahkan.
“Kami memainkan banyak pertandingan melawan tim utama. Bagi saya, pada usia 18 tahun, Anda bisa membayangkan impian bermain melawan Maradona," ucap Luis Milla.
Luis Milla kemudian naik ke tim utama Barcelona pada 1985, tetapi saat itu Maradona sudah berganti kostum Napoli.
Namun, keduanya kembali dipertemukan pada rentang 1992-1993.
Baca juga: Profil dan Biografi Diego Armando Maradona, Dribelnya Bak Tarian yang Menyihir Lawan dan Penonton
Saat itu, Luis Milla memperkuat Real Madrid, sedangkan Maradona berbaju Sevilla.
"Kemudian ketika dia kembali ke Spanyol, saya juga bermain melawannya ketika saya menjadi pemain Real Madrid," kata pria 54 tahun itu.
Secuil kisah itu akan terus dikenang Milla setelah kepergian Maradona pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun setelah mengalami kegagalan jantung.
Banyak ucapan duka cita dan untaian doa untuk mengiringi kepergian pemenang Piala Dunia 1986 itu.
Luis Milla menilai kematian Maradona menjadi kehilangan terbesar dalam sejarah, sepak bola khususnya.
"Kami telah kehilangan salah satu yang terbesar dalam sejarah. Kami akan merindukanmu Diego," tulis Milla di akun Instagram pribadinya. (Faishal Raihan/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Luis Milla Saat Menjadi Lawan Diego Maradona"