TRIBUNNEWS.COM - Dunia sepakbola kembali berduka.
Seorang legenda sepak bola dari Argentina, Diego Maradona, meninggal, Rabu (25/11/2020) dalam usia 60 tahun akibat gangguan jantung.
Sebelumnya, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-60, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina.
Melansir dari media ternama Argentina, TyC Sports, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires, setelah sembuh dari operasi pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Baca juga: Ucapan Duka Cita Meninggalnya Diego Maradona, dari Messi, Ronaldo, Guardiola, Klopp hingga Mourinho
Namun, pada Rabu (25/11/2020), Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Masih mengutip dari TyC Sports, Diego Maradona yang gantung sepatu pada 1997 sebenarnya sudah keluar masuk rumah sakit sejak 2015 untuk menjalani operasi.
Pada 2015, Maradona dilaporkan menjalani operasi bypass lambung karena ia menderita berat badan berlebih.
Baca juga: Kisah Tragis Diego Maradona: Jenius di Lapangan Tapi Kehidupan Luar yang Liar Menghancurkannya
Kemudian, pada 2019, Maradona dua kali harus masuk rumah sakit. Pertama, ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan lambung, 4 Januari 2019.
Setelah itu, ia masuk rumah sakit lagi pada bulan Juli karena merasakan sakit di lutut kanannya sehingga tidak bisa bergerak normal.
Memasuki 2020, kondisi Diego Maradona semakin memburuk.
Tiga hari setelah merayakan ulang tahun yang ke-60, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu dilarikan ke rumah sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter yang merawat Maradona mengungkapkan bahwa ia mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Tim dokter yang dipimpin oleh Dr Leopoldo Luque kemudian melakukan operasi terhadap Maradona pada Selasa (3/11/2020) dan berjalan lancar.
Setelah sembuh dari operasi subdural hematoma, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.
Namun, kabar duka datang pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Diego Maradona meninggal dunia diduga karena serangan jantung. (Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompas.com)
Profil Diego Maradona
Diego Maradona merupakan salah satu pemain terbesar yang dilahirkan oleh Argentina.
Maradona yang lahir di Lanus, Buenos Aires, memulai karier sepak bolanya bersama Argentinos Juniors pada 1976.
Kemudian pada 1981, pemain kidal itu bergabung dengan salah satu klub top Negeri Tango, Boca Juniors.
Maradona memulai petualangannya di Eropa ketika direkrut Barcelona pada 1982, di mana ia bermain selama dua musim di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Namun, karier Maradona tak berjalan mulus di Spanyol.
Ia kemudian hijrah ke Italia untuk membela Napoli pada 1984.
Di klub inilah Maradona meraih kesuksesan besar.
Napoli dibawanya meraih berbagai gelar bergengsi termasuk dua scudetto Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala UEFA (sekarang Liga Europa).
Tujuh musim berseragam Napoli, Diego Maradona sukses mencetak 115 gol dari 259 penampilan di semua kompetisi.
Keberhasilan Maradona mengangkat pamor Napoli di Italia dan Eropa membuatnya dipuja publik San Paolo.
Nama Diego Maradona pun layaknya dewa bagi klub berjulukan I Partenopei tersebut.
Selepas dari Napoli, Maradona sempat semusim kembali ke Spanyol dengan memperkuat Sevilla.
Ia lalu pulang ke Argentina dengan Newell's Old Boys sebagai tujuannya, lalu gantung sepatu pada 1997 bersama Boca Juniors.
Di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu merupakan pahlawan Argentina saat memenangi Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko.
Meski tidak mencetak gol pada partai final ketika Argentina mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2, Maradona tampil impresif sepanjang turnamen degan mencetak lima gol.
Salah satu momen ikonik Diego Maradona pada Piala Dunia 1986 adalah ketika mencetak gol "Tangan Tuhan" ke gawang Inggris pada perempat final yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Setelah gol yang menuai protes dari pemain Inggris tersebut, Maradona kemudian menyihir penonton yang hadir di Stadion Azteca ketika ia menari-nari sendirian melewati adangan empat pemain lawan sebelum menaklukkan Peter Shilton untuk kali kedua.
Sepanjang kariernya bersama timnas Argentina, Diego Maradona mencetak 34 gol dari 91 penampilan.
Diego Maradona
Nama lengkap: Diego Armando Maradona Franco
Tempat lahir: Lanus, Buenos Aires, Argentina
Tanggal lahir: 30 Oktober 1960
Tinggi: 165 cm
Posisi bermain: Gelandang serang, second striker
Karier klub
1976–1981 Argentinos Juniors
1981–1982 Boca Juniors
1982–1984 Barcelona
1984–1991 Napoli
1992–1993 Sevilla
1993–1994 Newell's Old Boys
1995–1997 Boca Juniors
Karier tim nasional
1977–1979 Argentina U20
1977–1994 Argentina
Karier pelatih
1994 Textil Mandiyu
1995 Racing Club
2008–2010 Argentina
2011–2012 Al-Wasl
2013–2017 Deportivo Riestra (Asisten)
2017–2018 Fujairah
2018–2019 Dorados de Sinaloa
2019–2020 Gimnasia de La Plata
Prestasi
Boca Juniors: 1981 Metropolitano
Barcelona: Copa del Rey 1983, Copa de la Liga 1983, Supercopa de Espana 1983
Napoli: Serie A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989, Supercoppa Italiana 1990
Argentina: Piala Dunia 1986, Artemio Franchi Trophy 1993
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Meninggalnya Diego Maradona: Keluar Masuk Rumah Sakit sejak 2015"