News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer

Tak Ada Klub Eropa yang Melirik Bagus Kahfi yang Gagal ke FC Utrecht

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amiruddin Bagus Kahfi saat berhadapan dengan Juventus U-17. Sempat dikabarkan akan pindah ke FC Utrecht, Bagus Kahfi malah gagal pindah ke klub Liga Belanda tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Bagus Kahfi gagal bergabung bersama klub Belanda, FC Utrecht.

Hal tersebut dikarenakan Barito Putera selaku klub Bagus Kahfi enggan melepas pemain berambut keriting itu ke FC Utrecht.

Cukup disayangkan proses negosiasi antara FC Utrecht dengan Barito Putera terkait Bagus Kahfi gagal terlaksana.

Apalagi peluang Bagus Kahfi untuk berkarier ke Eropa sekarang ini cukup kecil lantaran tak ada klub Benua Biru yang tertarik dengannya.

Baca juga: Seputar Gagalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht: Si Pemain Nelangsa, Dennis Wise Tunjuk Hidung Barito

Setidaknya hal tersebut disampaikan secara langsung oleh perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso, saat dihubungi BolaSport.com.

Mirwan mengatakan pihaknya dari awal sudah berusaha keras agar mewujudkan mimpi Bagus Kahfi untuk bisa berkarier ke Eropa.

Berbagai macam cara pun dilakukan, tetap tetap saja gagal terwujud.

Mirwan menerangkan tidak mudah membawa pesepakbola Indonesia yang berkualitas untuk menyakinkan klub Eropa.

Baca juga: Kabar Para Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Posisi Anyar Egy Maulana, Witan-Elkan Bikin Gol

Klub Eropa lebih memilih mencari pemain-pemain muda yang negaranya sudah terbukti menciptakan pesepakbola berkualitas sebut saja dari Brasil, Argentina, dan lain-lain.

Sementara untuk Indonesia, bisa jadi pesepakbola Tanah Air harus terpinggirkan terlebih dahulu.

Mola TV
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, bersama keluarga Brylian Aldama dan perwakilan agensi Forza Sports Group

"Kemarin banyak di media dibicarakan seolah-olah bahwa Bagus Kahfi dibidik oleh klub asing."

"Kenyataannya klub asing tidak ada yang melirik Bagus Kahfi, tidak ada yang membidik, dan tidak ada yang mau," kata Mirwan.

Baca juga: Mantan Pemain FC Utrecht Sesalkan Pihak yang Pupuskan Asa Bagus Kahfi ke Liga Belanda

Bagus Kahfi merupakan pemain jebolan Garuda Select jilid satu dan dua.

Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu memang dinilai sangat layak untuk bisa berkarier ke Eropa.

058SPORT.PL
Egy Maulana Vikri sudah terlihat bergabung dengan skuat Lechia Gdansk saat latihan di Energa Stadium, pada Rabu (26/8/2020).

Setelah mengikuti program Garuda Select jilid kedua, Bagus Kahfi harus bisa mengembangkan permainannya dengan gabung klub Eropa.

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, juga berharap agar Bagus Kahfi saat itu bisa segera dilepas Barito Putera dan bergabung dengan klub yang lebih berkualitas.

Baca juga: Sudah Waktunya Bagus Kahfi ke Eropa, FC Utrecht Beri Deadline Hingga Jumat Pekan Ini

"Dennis Wise bertanya ke Bagus Kahfi, boleh atau tidak kamu bermain di klub luar negeri. Nah, Bagus Kahfi bilang boleh. Makanya waktu itu perwakilan kami bicara dengan Barito Putera untuk meminta izin agar kami mencarikan klub untuk Bagus Kahfi supaya bisa berlatih dan bermain di sana," kata Mirwan.

Mirwan melanjutkan, Dennis Wise menggunakan relasinya dengan memohon dan meminta ke beberapa klub Eropa untuk meluangkan tempat demi Bagus Kahfi.

MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Dennis Wise, direktur teknik Garuda Select.

FC Utrecht pun menerima dan berharap Bagus Kahfi bisa membuktikan diri di sana.

Kalau bukan tanpa bantuan Dennis Wise, untuk pemain Indonesia bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Eropa kemungkinannya sangat kecil.

Baca juga: Kecaman Legenda Chelsea Buat Barito Putera: Anda Hentikan Mimpi Bagus Kahfi ke Eropa

Oleh karena itu, Dennis Wise memberikan peluang ke pemain dari Garuda Select untuk berkembang.

"Kemarin Bagus Kahfi kami rekomendasikan untuk bisa bermain di Jong FC Utrecht dan Brylian Aldama di HNK Rijeka. Itu berkat dorongan dari Dennis Wise, bukan klub yang mencari pemain Indonesia," kata Mirwan.

"Jadi kalau memang sudah diperbolehkan dapat izin dari klubnya, ya bagus untuk mereka membuktikan kesempatan dan mengikuti tuntutan yang ada di klub Eropa."

"Setidaknya seperti Egy Maulana Vikri yang ada di Polandia, seperti itu," tutup Mirwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini