Insta story itu telah dihapus oleh Cavani, namun warganet telah melakukan tangkapan layar sehingga postingan Cavani tetap tersebar di sosial media.
Berdasarkan unggahan yang beredar, Cavani menyebut frasa "Negrito" untuk mengucapkan terima kasih kepada fans yang menandainya dalam sebuah postingan.
Kata-kata tersebut dipercaya merupakan kata-kata rasialis yang bisa menyinggung ras atau suku tertentu.
Ucapan demikian pernah keluar dari mulut Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011 silam.
Suarez pun mendapat hukuman berupa denda dan larangan tampil dalam delapan pertandingan oleh FA.
Walau demikian, banyak juga yang menganggap frasa "Negrito" berarti mengungkapkan rasa sayang dalam bahasa Uruguay.
Sehingga apa yang ditulis Cavani adalah dalam konteks ia berterima kasih kepada sesama orang Uruguay.
Sementara itu, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer tak henti memuji Edinson Cavani sebagai pemain yang memberikan pengaruh besar kepada United.
"Cavani memberikan pengaruh yang besar," ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Dia selalu bergerak. Dia selalu ingin berada di depan para pemain lainnya."
"Saya sangat bangga dengan Cavani."
"Di lapangan latihan, di ruang ganti, dan selama makan, Cavani sangat teliti."
"Dia tahu apa yang ingin dia makan, betapa besar keinginan dia untuk kembali prima."
"Cavani menunjukkan pergerakan hebat dan momennya fantastis."