TRIBUNNEWS.COM - Selebrasi dari Lionel Messi berujung denda bagi Barcelona yang harus menyetor uang cukup besar kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Lionel Messi turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Osasuna pada laga pekan ke-11 Liga Spanyol 2020-2021.
Bermain di Camp Nou, Minggu (29/11/2020), pemilik enam Ballon d'Or itu mencetak gol pemungkas pada menit ke-73.
Baca juga: VIDEO Dua Gol Ikonik yang Identik dari Diego Maradona dan Lionel Messi
Sang kapten lantas berselebrasi dengan membuka kostum untuk memamerkan seragam klub masa kecilnya, Newell's Old Boys, serta nomor 10 di punggung.
Aksi tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum legenda timnas Argentina, Diego Maradona, yang juga pernah membela Newell's Old Boys.
Selebrasi Messi memang menyentuh hati, tetapi juga berbuah denda buat Barcelona.
Berdasarkan aturan RFEF, denda sebesar 3 ribu euro (Rp 50 juta) akan dijatuhkan jika seorang pemain melakukan selebrasi dengan mengangkat jersey dan memperlihatkan pesan tertentu.
"Pemain yang selepas mencetak gol membuka baju dan menunjukkan pesan, slogan, akronim, anagram atau gambar, apa pun isi atau tujuan tindakannya, akan dihukum sebagai sebuah pelanggaran serius dengan denda hingga 3.000 euro dan peringatan," demikian isi Pasal 91 Komite Disiplin.
Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 karena serangan jantung.
Baca juga: Super-Wonderkid Erling Haaland Ungguli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Soal Cepat-cepatan Gol
Pria kelahiran Buenos Aires itu jadi kapten Argentina terakhir yang mengangkat trofi Piala Dunia, yakni pada 1986.
Lionel Messi nyaris mengulangi prestasi sang legenda pada 2014.
Namun, kala itu langkah Tim Tango terjegal oleh Jerman dalam laga final.
Barcelona Protes Kartu Kuning Buat Selebrasi Lionel Messi
Barcelona dikabarkan telah mengirim surat permohonan untuk LaLiga agar menghapus kartu kuning Lionel Messi mengenai selebrasi hormati mendiang Diego Maradona dalam laga kontra Osasuna, Minggu (29/11/2020).