Ramos sendiri juga absen kala Real Madrid mampu mengalahkan Inter Milan di ajang Liga Champions di matchday sebelumnya.
Hilangnya Sergio Ramos di lini belakang Real Madrid membuat permainan skuad asuhan Zinedine Zidane tampil tak konsisten.
Pengaruh Ramos sebagai kapten tim cukup besar dalam mengatur rekan-rekannya, terutama di lini belakang.
Bukti sahihnya, Real Madrid mampu tampil gemilang melawan Inter, tapi malah dibuat tak berdaya oleh tim sekelas Alaves.
Real Madrid butuh sosok pemimpin yang bisa menggantikan peran mantan pemain Sevilla itu.
Meskipun, mencari figur pengganti bek tangguh ini tak segampang teori.
Ekspektasi Pesta Gol
Absennya dua pemain kunci di lini masing-masing bagi Real Madrid menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Tergabung di grup B, Real Madrid masih menduduki posisi kedua, di bawah tim kejutan asal Jerman, Borussia Monchengaldbach.
Meskipun kemungkinan besar posisi El Real susah sekali digeser Shakhtar, Real Madrid harus tampil optimal dalam laga di Ukraina ini.
Ekspektasi publik sepak bola kepada Real Madrid tak akan turun meski El Real hampir pasti lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid dituntut bisa memenagi laga dengan skor mencolok dalam lawatan mereka ke Ukraina.
Menang dengan skor besar sekaligus bisa memperbaiki rekor gol El Real di babak fase grup.
Meski sudah membobol gawang lawan sebanyak sembilan kali, namun Real Madrid juag sudah terbobol tujuh kali.
Menilik lawan Real Madrid di grup B, rasanya cukup tabu melihat El Real kebobolan banyak gol.
Sekali lagi, masalah absennya Hazard dan Sergio Ramos meski diselesaikan Zidane.
Rodrygo dan Nacho yang kemungkinan besar bakal dipilih sebagai pengganti kedua pemain yang cedera, harus bisa membayar kepercayaan Zidane.
(Tribunnews.com/Guruh)