TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda berbakat, Bagus Kahfi mengaku bakal memberikan penampilan terbaik jika jasanya diperlukan Timnas Indonesia, meski dirinya bakal melanjutkan karier di negeri orang.
Hal itu disampaikan Bagus Kahfi dalam pertemuan yang membahas masa depan dan proses transfernya di rumah CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Selasa (1/12/2020) malam.
Bagus Kahfi didampingi orang tuanya hadir di pertemuan yang juga mengundang beberapa pihak berkepentingan lainnya, seperti perwakilan pemain dan pelatih Barito Putera, serta dari PSSI.
Bagus Kahfi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan Barito Putera yang telah mempermudahnya meraih cita bermain di kompetisi eropa.
Baca juga: TC Masuki Pekan Ketiga, Timnas Indonesia U19 Terus Digembleng Sesuai Arahan Shin Tae-yong
Hal itu ia ungkapkan lewat unggahan di akun Instagram miliknya, @baguskahfiii.
"Terima kasih kepada Bapak Hasnuryadi Sulaiman dan manajemen Barito Putera serta kepada Bapak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan."
"Terima kasih telah memberikan saya izin untuk berkarier di luar negeri," bunyi penggalan caption di akun Instagram Bagus Kahfi.
Selain itu, ia tak akan ragu memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia jika suatu saat dipanggil membela Timnas Garuda.
"Semoga saya bisa membanggakan Indonesia saat bermain di Eropa nanti," ungkap Bagus Kahfi dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tentu bila ada panggilan timnas, saya akan kembali dan memberikan 100 persen untuk bangsa ini," sambungnya.
Bagus Kahfi patut bernafas lega pasca drama transfernya ke luar negeri menemui titik terang.
Meski melalui jalan berliku, Bagus Kahfi selangkah lebih dekat guna mewujudkan mimpinya berkiprah di benua biru.
Keterlibatan PSSI
Baca juga: Masih Cedera, Bagus Kahfi Diharapkan Cepat Pulih dan Bersaing dengan Punggawa Timnas U19
Keterlibatan PSSI dalam menengahi polemik transfer Bagus Kahfi patut mendapat apresiasi tersendiri.
Pasalnya, Ketua Umum PSSI dahulu pernah berikrar bakal mendukung pemain Indonesia yang ingin berkiprah di luar negeri.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan malah bangga bila pemain Indonesia ingin dan serius berkarier di luar negeri.
Ia pun tak akan menghalangi langkah pemain-pemain tersebut.
Bahkan, ia dan jajarannya di PSSI siap mendorong pemain Indonesia untuk ke luar negeri.
"Saya bangga kalau banyak pesepak bola Indonesia bermain di luar negeri," ucap Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan
"Saya mendorong teman-teman pesepak bola seperti pemain-pemain Jepang dan Korea Selatan."
"Pemain-pemain mereka bisa bermain di luar negeri," lanjutnya.
Saat ini, beberapa pemain Indonesia tengah berjuang meniti karier di klub masing-masing.
Deretan pemain Indonesia yang pentas di luar negeri antara lain, Egy Maulana Vikri, Yanto Basna, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Tak Dimainkan, Lechia Gdansk Kembali Keok Karena Penalti
Teranyar, nama Brylian Aldama santer diberitakan bakal menyusul nama-nama tersebut untuk berkarier di kompetisi Eropa.
Brylian Aldama menarik minat klub besar asal Kroasia, HNK Rijeka untuk mengajaknya bergabung dengan skuad mereka.
Meski belum diumumkan ke publik, kepindahan Brylian Aldama ke Kroasia hampir pasti terlaksana.
Bagi Bagus Kahfi, pemain 18 tahun ini santer diminati FC Utrecht pasca menjalani perawatan cedera di sana.
Bagus Kahfi bahkan sudah bertemu dengan Wesley Sneijder yang bertindak sebagai Direktur FC Utrecht.
Menarik ditunggu klub mana yang bakal dituju Bagus Kahfi untuk mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.
(Tribunnews.com/Guruh)