TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memuji sikap Barito Putera yang berbesar hati melepas Bagus Kahfi berkiprah di kompetisi Eropa.
Iwan Bule, sapaan akrabnya, menyampaikan hal itu kala menghadiri pertemuan yang digelar di rumah CEO Barito Putera, Selasa (1/12/2020) malam, yang membahas masa depan Bagus Kahfi.
Dalam pertemuan itu diputuskan Barito Putera merelakan Bagus Kahfi hijrah meneruskan karier sepak bola profesional ke benua Eropa.
Baca juga: Masih Cedera, Bagus Kahfi Diharapkan Cepat Pulih dan Bersaing dengan Punggawa Timnas U19
Iwan Bule memuji sikap Barito Putera lantaran tak memperpanjang polemik transfer Bagus Kahfi.
Terlebih, Barito Putera yang pada akhirnya mendukung proses kepindahan Bagus Kahfi ke kompetisi benua biru.
"Alhamdulillah hari ini saya berada di rumah mas Hasnuryadi Sulaiman yang notabene sebagai Exco PSSI dan pemilik Barito Putera," ujar Iwan Bule dikutip dari laman resmi PSSI.
"Terima kasih dari PSSI kepada Barito Putera yang sudah membesarkan Bagus selama ini."
"Dan membikin klub Eropa tertarik untuk mengambilnya," sambungnya.
Iwan Bule tak ragu memuji sikap legowo Barito Putera melepas punggawa Timnas U19 ini.
Iwan Bule mendorong agar perbuatan yang dilakukan Barito Putera ini bisa dicontoh klub lain.
Jika pemainnya ada yang menarik minat klub luar negeri.
"Keikhlasan beliau (CEO Barito Putera) luar biasa dan saya angkat topi," ungkap Iwan Bule.
"Ini tentu menjadi tauladan bagi tim yang lain," lanjutnya.
Baca juga: PLT Sekjen PSSI Bocorkan Tanggal Kembalinya Shin Tae-yong ke Indonesia
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan dukungannya kepada Bagus Kahfi untuk meniti karier di Eropa.
Hasnuryadi Sulaiman pun berharap hijrahnya Bagus Kahfi ke kompetisi Eropa bisa membawa berkah tersendiri bagi banyak pihak.
"Tentu kami sangat bangga dan mendukung Bagus Kahfi untuk bergabung di klub Eropa," ucap Hasnuryadi Sulaiman.
"Mudah-mudahan berkah untuk Bagus, Barito Putera, dan tentunya Timnas Indonesia.
Mulai terjawabnya masa depan Bagus Kahfi membawa keuntungan tersendiri bagi sang pemain.
Pasalnya, ia kini bisa konsentrasi pada proses penyembuhan cederanya.
Bagus Kahfi mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri sejak bulan Maret 2020 lalu.
Sang pemain mendapat cedera mengerikan tersebut ketika timnya, Garuda Select 2 bersua Reading U-18.
Dalam pertandingan itu, ia berbenturan keras dengan satu di antara pemain Reading U-18 dan menyebabkan cedera patah pergelangan kaki.
Baca juga: Tolak Pinangan Timnas U19 & Shin Tae-yong, Jayden Oosterwolde Tunggu Panggilan Timnas Belanda
Bagus Kahfi terpaksa menepi selama tujuh bulan akibat cedera horor itu.
Ia pun harus melewatkan kebersamaan dengan rekan-rekannya di Garuda Select 2.
Direktur Garuda Select 2, Dennis Wise langsung bertindak cepat menangani cedera sang pemain.
Wise membawa Bagus ke Belanda dan masuk ke program rehabilitasi cedera bersama FC Utrecht.
Di fasilitias FC Utrecht, Bagus dan Wise fokus untuk penyembuhan pasca cedera.
Berangkat dari sini lah drama transfer Bagus Kahfi muncul ke permukaan.
Sejak saat itu, santer diberitakan FC Utrecht meminati talenta Bagus Kahfi.
Terlebih, Direktur FC Utrecht Wesley Sneijder telah menemui Bagus Kahfi secara langsung.
Hal itu menjadi indikasi kuat kala itu, FC Utrecht benar-benar tertarik pada Bagus Kahfi.
Ditambah lagi dengan Bagus Kahfi yang kedapatan pernah datang ke markas Barito Putera guna memuluskan langkahnya hijrah ke Eropa.
(Tribunnews.com/Guruh)