TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beri komentar terkait adanya video yang diduga Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian sedang dugem.
Pada akhir Novemer lalu, nama Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian harus dicoret akibat terlambat dalam melakukan latihan bersama timnas U-19 indonesia.
Baca juga: Video Serdy Ephy Fano Dugem Tersebar, Bhayangkara Solo FC: Memalukan, Siap-Siap Sanksi
Keterlambatan tersebut disebabkan karena kedua pemain baru kembali ke Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pukul 03.00 WIB.
Sementara itu belum lama ini ada sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok yang diduga Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian sedang bersama wanita di tempat hiburan malam.
Menanggapi ini, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengaku tak ingin banyak menanggapinya.
Baca juga: Viral 2 Pemain yang Dicoret Timnas U-19 Indonesia Ada di Tempat Hiburan Malam, Ini Kata Tim Pelatih
Menurutnya kedua pemain tersebut sudah bukan menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner," kata Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Kelebihan dari Bek Persija Ryuji Utomo
"Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat.
"Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19," tegasnya.
Lebih lanjut, Iriawan menambahkan bahwa masalah ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pemain lainnya.
Baca Juga: Kabar Terkini Skuat Timnas U-19 Indonesia, Ditinggal 4 Pemain Jelang Kedatangan Shin Tae-yong
Iriawan ingin para pemain dapat lebih disiplin dan mentaati segala aturan yang ada.
"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner," ucap Iriawan.