Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan AC Milan menembus babak 32 besar Liga Eropa ternyata memakan 'korban'.
Tepatnya saat AC Milan sukses membungkam perlawanan Celtic di Stadion San Siro, Simon Kjaer yang merupakan pilar pertahanan Rossoneri mengalami cedera serius.
AC Milan memastikan diri lolos ke fase selanjutnya usai menumbangkan perlawanan Celtic lewat skor 4-2, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Hasil Liga Eropa - Stefano Pioli Komentari Kemenangan Come Back AC Milan Atas Celtic
Baca juga: HASIL Liga Eropa - LASK Imbangi Tottenham 3-3, Spurs Ikuti Jejak AC Milan Kunci Tiket 32 Besar
Empat lesakan yang dihasilkan AC Milan masing-masing dimiliki oleh Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo, Jens Petter Hauge, dan Brahim Diaz.
Sedangkan tim tamu, dua gol basalan Celtic diraih lewat gelontoran Tom Rogic dan Odsonne Edouard.
Tambahan tiga poin memastikan diri AC Milan menembus babak 32 besar Liga Eropa lewat koleksi 10 poin.
Rossoneri kini duduk di urutan kedua Grup H, selisih satu poin dengan Lille yang menjadi pemuncak klasemen grup.
Namun siapa sangka, kegemilangan AC Milan melumat perlawanan tim raksasa Liga Skotlandia itu memakan korban.
Tepat sekali, pada menit ke-11, Simon Kjaer yang dipercaya tampil sejak menit awal laga justru mengalami cedera.
Ia saat itu tak mampu melanjutkan permainan dan digantikan oleh Alessio Romagnoli.
Kondisi tersebut tentu merupakan pukulan besar bagi AC Milan mengingat Kjaer menjadi pilar andalan Rossoneri sejak ia bergabung.
Kemitraannya dengan Romagnoli hampair tak tersentuh rotasi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain Timnas Denmark itu mengalami cedera paha.
Dilansir laman Football Italia, Stefano Pioli selaku pelatih kepala Rossoneri mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut.
Namun hingga saat ini pelatih berkepala plontos itu belum mendapatkan update terbaru terkait prakiraan hingga kapan Kjaer akan menepai membela panji AC Milan.
Baca juga: HASIL Liga Eropa - Epic Come Back AC Milan Permalukan Celtic 4-2, Rossoneri Lolos Babak 32 Besar
Baca juga: Hasil Liga Eropa - Stefano Pioli Komentari Kemenangan Come Back AC Milan Atas Celtic
Pada awal-awal permainan, tanpa kehadiran Kjaer yang cedera, lini pertahanan Rossoneri menjadi rapuh.
Terbukti dalam 15 menit awal laga, AC Milan telah tertinggal dua gol.
Namun mentalitas dan pantang menyerah yang dipertontonkan oleh anak asuh Pioli membuahkan hasil.
Comeback empat gol menjadi penanda kebangkitan AC Milan di laga tersebuti.
Di sisi lain, dari segi permainan AC Milan jauh lebih menguasai, terbukti lewat 57 persen penguasaan bola berbanding 43 persen milik Celtic.
Sedangkan untuk urusan intensitas serangan, kedua tim melakukan upaya dengan jumalh yang sama yakni 14 kali untuk merobek jala tim lawan.
(Tribunnews.com/Giri)