Sebelumnya, terjadi polemik transfer Bagus Kahfi ke Jong Utrecht yang turut melibatkan Barito Putera di dalamnya.
Tak sedikit kalangan beranggapan Barito Putera tak mau melepas Bagus Kahfi ke Jong Utrecht mengingat talenta sang pemain yang luar biasa.
Ditambah lagi, sisa kontrak Bagus Kahfi yang masih menyisakan satu tahun bersama Barito Putera.
Baca juga: Garuda Select Season 3 Resmi Diluncurkan, Ini Dia Nama-nama Punggawanya, Kakang Rudianto Masuk Lagi
Baca juga: Bertolak ke Inggris, Garuda Select Season 3 Bakal Gelar Latihan di Fasilitas Kelas Dunia
Tepatnya, kontrak bagus Kahfi bersama Barito Putera berakhir pada medio Desember 2021 mendatang.
Sejatinya, klub yang ingin merekrut Bagus Kahfi mesti memberikan kompensasi kepada Barito Putera.
Kompensasi, dalam hal ini mahar uang, dapat dicapai lewat kesepakatan kedua klub yang akan terlibat.
Namun, dalam transfer Bagus Kahfi kali ini, Barito Putera tak bisa berkutik lantaran yang mengincar striker 18 tahun itu adalah klub luar negeri.
Ketika tawaran dari Jong Utrecht datang ke Bagus Kahfi, sang pemain tak segan untuk mengiyakan tawaran itu.
Ia ngebet pindah ke Jong Utrecht untuk melanjutkan kariernya di kompetisi Eropa.
Jong Utrecht pun nampak enggan menebus kontrak Bagus Kahfi yang menyisakan satu tahun dengan Laskar Antasari, julukan Barito Putera.
Mirwan Suwarso menegaskan pihak Barito Putera tak meminta kompensasi apapun dari Jong Utrecht terkait kepindahan Bagus Kahfi.
Sebelumnya, santer beredar satu di antara sebab keengganan Barito Putera melepas Bagus Kahfi adalah masalah kontrak sang pemain.
Diketahui, Bagus Kahfi sebenarnya masih memiliki durasi kontrak bersama Barito Putera hingga tahun 2021 mendatang.
Baca juga: Peran Mantan Pemain Chelsea Ini Sukseskan Transfer Bagus Kahfi ke Jong Utrecht
Namun, setelah diadakan pertemuan antar stakeholder terkait, Barito Putera rela melepas Bagus Kahfi secara cuma-cuma.