Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Situasi aneh menghampiri Barcelona dalam mengarungi musim ini, dimana nasib berkebalikan dialami tim Catalan di dua kompetisi berbeda.
Barcelona yang saat ini dibesut Ronald Koeman mampu tampil cukup ganas ketika bermain di Liga Champions.
Tim Catalan mampu menyapu bersih lima laga babak penyisihan grup dengan torehan kemenangan.
Keberhasilan Barcelona meraih lima kemenangan itu membuat mereka menduduki posisi puncak klasemen Grup G, Liga Champions.
Barcelona kini telah mengoleksi 15 poin, terpaut tiga poin dari Juventus selaku runner-up.
Lionel Messi cs juga tampil cukup produktif dengan gelontoran 16 gol sejauh ini di Liga Champions.
Peluang Barcelona untuk menyapu bersih semua laga babak penyisihan grup dengan kemenangan terbuka lebar.
Mereka dijadwalkan akan menghadapi Juventus untuk menuntaskan misi meraih kemenangan di fase grup.
Jika Barcelona kembali mampu mendulang kemenangan, mereka akan menyamai catatan impresif musim 2002/2003 ketika bisa menyapu bersih semua laga babak grup.
Sebaliknya, jika performa Barcelona cukup bertaring dalam gelaran Liga Champions.
Penampilan Barcelona ketika mengarungi kompetisi Liga Spanyol justru cukup mengecewakan sejauh ini.
Bagaimana tidak, Barcelona hanya mampu mendulang 14 poin dari 10 pertandingan yang telah dilakoni.
Torehan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan menjadi start buruk Barcelona musim ini.
Perolehan poin yang dimiliki Barcelona juga lebih dekat terpaut dengan jurang degradasi daripada puncak klasemen.
Jarak poin Barcelona dengan zona merah hanya terpaut tiga saja.
Sementara, selisih poin Barcelona dengan Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen yakni 12 poin.
Terbaru, Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu harus tumbang secara mengejutkan di tangan Cadiz, Minggu (6/12/2020) dinihari tadi.
Berlangsung di Estadio Ramon de Carranza, Barcelona kalah dengan skor 2-1 di tangan tim promosi tersebut.
Kekalahan itu terasa sangat menyesakkan apalagi rentetan hasil buruk menimpa Barcelona menimpa musim ini di liga domestik.
Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona mengakui kekalahan itu sulit diterima apalagi timnya mampu bermain baik.
"Kekalahan itu sulit dijelaskan, kami datang ke sini setelah beberapa pertandingan bagus, tetapi babak pertama tidak berjalan baik," ujar Koeman seusai kekalahan melawan Cadiz, dilansir Marca.
"Kami mampu bermain lebih baik di babak kedua, tetapi cara kami kalah luar biasa, kami kalah karena kesalahan tak terduga yang tidak bisa anda jelaskan,".
"Sangat sulit untuk menjelaskan cara kami kebobolan gol, saya pikir itu kurangnya konsentrasi dan pergerakan tanpa bola," tukasnya menambahkan.
Koeman berharap pasukannya bisa segera bangkit agar mengejar perolehan poin dari para penghuni papan atas klasemen.
"Ini adalah langkah mundur yang sangat besar dalam peluang kami berjuang meraih gelar Liga Spanyol," ungkap Koeman.
"Selisih 12 poin dengan tim sekuat Atletico Madrid sangat banyak, masih banyak laga yang bisa dimainkan,:,
"Namun, jika kami tidak bisa mengubah sikap kami dalam pertandingan tandang, kami tidak bisa berkata apa-apa lagi," tutup pelatih asal Belanda tersebut.
Tentu menarik untuk melihat usaha yang akan dilakukan Barcelona guna kembali ke jalur kemenangan utamanya di kancah Liga Spanyol.
Klasemen Sementara Liga Spanyol Musim 2020/2021:
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)