TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Di tengah mandeknya kompetisi Liga 1 2020 dua penggawa Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando dan Koko Ari Araya menyempatkan diri menggelar coaching clinic.
Kegiatan tersebut dilakukan dua pemain ini bersama puluhan anak dari sekolah sepak bola, SSB Lion Star yang berlokasi di Lapangan Bogowonto, Surabaya pada Selasa (8/12/2020) sore tadi.
Beragam materi latihan diberikan, mulai dari teknik dasar mengoper bola, cara menerima bola, dribel, finishing hingga cara menipu kiper lawan saat melakukan eksekusi pinalti.
Materi tersebut dibawakan kedua pemain Persebaya dengan cara yang menghibur dan membuat anak-anak cukup antusias mengikuti jalannya latihan dari awal hingga selesai.
"Ini saya jadikan senang-senang saja sekalian latihan bareng. Rasanya senang bisa ke lapangan lagi sambil berbagi pengalaman dengan adik-adik disini," kata Oktafianus Fernando, Selasa (8/12/2020).
Pemain yang akrab disapa Ofan ini mengaku tidak mudah melatih pemain usia anak-anak sehingga dibutuhkan kesabaran extra agar ilmu yang diberikan bisa dipahami.
"Ya, sulit sih sebenarnya tapi memang butuh proses kan kalau melatih itu harus sabar, tidak bisa instan. Karena setiap siswa kan berbeda-beda jadi harus sabar," sambung Ofan.
Sementara itu, Koko Ari menyebut sedikit grogi dalam membawakan materi coaching clinic di depan anak-anak karena ini adalah pengalaman keduanya.
"Jujur sedikit grogi karena ini pengalaman kedua saya. Yang pertama itu pas coaching clinic di Benjeng sama mas Hansamu," kata Koko saat jumpa di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Pemain Persebaya Oktafianus Fernando dan Koko Ari Beri Coaching Clinic Siswa SSB: Harus Sabar, https://jatim.tribunnews.com/2020/12/08/cerita-pemain-persebaya-oktafianus-fernando-dan-koko-ari-beri-coaching-clinic-siswa-ssb-harus-sabar.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Taufiqur Rohman