News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Hasil Liga Champions, Buyarkan Mimpi Inter Milan, Luis Castro Ungkap Rahasia Taktik Shakhtar Donetsk

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Shakhtar Donetsk berhasil menggagalkan mimpi Inter Milan untuk menyegel tiket melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Kepastian tersebut didapatkan setelah Shakhtar Donetsk bermain tanpa gol melawan Inter Milan pada laga pamungkas Grup B, Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dinihari tadi.

Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion San Siro, Shakhtar Donetks secara brilian mampu menggagalkan setiap peluang dari tim tuan rumah.

Baca juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Antonio Conte Sesalkan Kegagalan Inter Milan Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Hasil imbang tanpa gol yang didapatkan Shakhtar Donetsk akhirnya membuat Inter Milan gagal melaju ke babak fase gugur Liga Champions musim ini.

Inter Milan harus mendekam pada posisi juru kunci klasemen dengan perolehan 6 poin.

Sementara itu, Shakhtar Donetsk berhak tampil dalam gelaran Liga Eropa setelah mampu finish pada urutan ketiga.

Disinggung terkait taktik yang dimainkan oleh Shakhtar Donetsk, Luis Castro selaku pelatih membeberkan rahasianya.

Luis Castro mengaku merubah taktik permainan salah satunya dengan menempatkan tiga pemain di posisi bek pertahanan.

Taktik itu terbukti cukup efektif karena Inter Milan hanya memiliki dua peluang saja sepanjang pertandingan.

"Inter mencoba mendekati gawang kami tetapi kami selalu mampu mengontrol permainan, Stepanenko, Khocholova, Bondar bermain dengan sangat baik," ujar Luis Castro dilansir laman resmi UEFA.

"Kami bermain dengan tiga pemain belakang, dengan Dodo dan Matviyenko beroperasi di sektor sayap,".

"Kami ingin Kovalenko, Marlos, dan Maycon memotong setiap umpan yang mengarah Lukaku dan Martinez dari umpan lini tengah mereka," sambungnya.

Luis Castro menyebut taktiknya itu cukup berhasil, terbukti Inter Milan gagal mencetak gol dalam laga tersebut.

"Taktik itu berhasil, karena para pemain bekerja dengan sangat baik," jujur Luis Castro.

"Di babak pertama kami tidak menyerang seperti yang kami inginkan,".

"Tetapi setelah jeda kami melakukan hal lebih baik, kami maju dan mempertahankan penguasaan bola di setengah lapangan mereka," tukasnya menambahkan.

Hingga pada akhirnya Shakhtar Donetsk mampu menahan Inter Milan dengan skor tanpa gol di kandang lawan.

Sekaligus membuyarkan impian Inter Milan untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Baca juga: Fakta Menarik Liga Champions Tadi Malam: Makna Gol Salah & Benzema, Drama Kegagalan Inter Milan

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Peluang untuk membuka keunggulan dimiliki Inter Milan pada menit ke6.

Tembakan yang dilakukan oleh Romelu Lukaku dari dalam kotak pinalti masih menerpa mistar gawang Shaktar Donetsk.

Taison dkk pun tampil meyakinkan di laga tandangnya kali ini.

Klub asal Ukraina itu mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim asuhan ANtonio Conte tersebut.

Permainan umpan-umpan pendek yang dikombinasikan satu dua sentuhan jadi senjata andalan tim tamu.

Memasuki menit ke-20, Inter Milan semakin gencar melakukan serangan.

Berbagai upaya telah dilakukan Nicolo Barella dkk untuk mengoyak jala tim tam.

Opsi tembakan dari luar kotak pinalti juga dilakukan oleh Inter Milan.

Namun beberapa kali usaha yang mereka lakukan tak membuahkan hasil alias mubazir.

Upayapantang menyerah dipertontonkan oleh anak asuh Antonio Conte untuk membuka keunggulan.

Meskipun demikian, Shakhtar bertahan dnegan apik dan disiplin untuk mematahkan serangan La Beneamata.

Memasuki menit ke-25, intensitas permainan masih tinggi.

Kendali permainan menjadi milik Inter Milan yang berambisi untuk mencetak gol pembuka terlebih dahulu.

Baca juga: Hasil Liga Champions Nasib Inter - Alih-alih Babak 16 Besar, Tiket Kasta Kedua Eropa pun Tak Dapat

Sisa 10 menit pertandingan babak pertama, Nerazzurri terus menerus memborbardir lini pertahanan Shakhtar Dontesk.

Namun upaya yang dilakukan Lukaku cs sejauh ini terbentur dinding tebal.

Serangan yang dilancarkan La Benemata bak dipantulkan kembali ketika mendekati kotak pinalti tim tamu.

Hingga pertandingan babak pertama usai, skor imbang 0-0 untuk kedua tim.

Wasit Slovenia Slavko Vincic (2ndR) berbicara dengan gelandang Kroasia Inter Milan Marcelo Brozovic selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Inter Milan yang mengejar tiga poin terus tancap gas sejak babak kedua dimulai.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh La Beneamata untuk meggaransi poin maksimal.

Andaikata tidak bisa lolos ke Liga Champions, maka kompetisi Liga Eropa masih bisa diikuti oleh Lukaku cs.

Catatannya ialah mengalahkan Sahkhtar Donetsk.

Namun hingga akhir laga, Inter Milan dan Shakhtar Donetsk tidak berhasil mencetak gol hingga akhir laga.

Susunan Pemain:

Inter Milan (3-5-2);

(c) Samir Handanovic (GK): Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Milan Škriniar; A. Hakimi, R. Gagliardini, M. Brozovic, N. Barella, A. Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martínez

Shakhtar Donetsk (4-3-3)

Anatolii Trubin (GK0: Dodo, Valeriy Bondar, Vitão, Mykola Matviyenko; Viktor Kovalenko, (c) Taras Stepanenko; Maycon; Tete, Marlos, Taison,

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini