Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema memperlihatkan reaksi berkelas usai membawa timnya melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Benzema dapat dikatakan menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid dalam memastikan satu tiket ke fase gugur Liga Champions.
Eks punggawa Timnas Prancis itu mampu menyumbang dua gol bagi kemenangan Real Madrid dalam laga krusial melawan Borussia Monchengladbach, Kamis (10/12/2020) dinihari tadi.
Baca juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Antonio Conte Sesalkan Kegagalan Inter Milan Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0.
Kemenangan tersebut akhirnya membuat Real Madrid mengamankan status juara grup sekaligus lolos ke babak berikutnya.
Benzema dipandang menjadi salah satu aktor penting dibalik keberhasilan Real Madrid terselamatkan nasibnya di Liga Champions musim ini.
Menyikapi hal tersebut, Benzema menganggap laga melawan Borussia Monchengladbach berjalan dengan bagus.
Terlebih lagi ia bisa membantu timnya lolos dari lubang maut Liga Champions musim ini.
Benzema menilai setiap laga merupakan final sehingga timnya harus selalu bekerja keras untuk memenangkannya.
"Itu adalah pertandingan yang bagus bagi kami dan bagaimana kami harus melanjutkannya," ujar Benzema dilansir laman resmi UEFA.
"Setiap pertandingan adalah final karena setiap tim yang kami hadapi kuat,".
"Saat anda menjadi Real Madrid, semua tim memberikan sedikit tambahan dan bertahan lebih dalam," tambahnya.
Eks penyerang Lyon itu mengutarakan keberhasilan timnya lolos dari lubang jarum juga menjadi hal bagus bagi Real Madrid.
Apalagi Real Madrid mampu meraih kemenangan sebagai satu kesatuan tim dalam laga melawan Borussia Monchengladbach.
""Ini pertandingan sulit namun kami memulai dengan kuat dan anda bisa melihat dari awal kami ingin menang dan menunjukkan betapa bagusnya kami," tegas Benzema.
"Kami mampu bekerja sebagai tim untuk memenangkan pertandingan, sejujurnya kami punya lebih banyak gol,".
"Untuk mencapai final, anda harus bermain melawan yang terbaik, sangat bagus memuncaki grup tetapi tujuan kami masih jauh," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Buyarkan Mimpi Inter Milan, Luis Castro Ungkap Rahasia Taktik Shakhtar Donetsk
Khusus bagi Benzema, dua gol yang ia cetak ke gawang Borussia Monchengladbach memiliki makna tersendiri untuk dirinya sendiri.
Benzema kini tercatat menjadi pemain kelima yang mencetak 50 gol di babak grup Liga Champions dalam sejarah.
Setelah Lionel Messi (71), Cristiano Ronaldo (67), Raul Gonzales (53), dan Ruud van Nistelrooy (50).
Jalannya Babak Pertama
Real Madrid langsung berinisiatif melakukan serangan untuk mengincar gol cepat yang bisa mempermudah langkah mereka untuk melaju ke babak 16 besar.
Luka Modric dkk terlihat menerapkan tempo cepat dalam membangun serangan.
Usaha El Real membuahkan hasil di menit ke-9, dimana Karim Benzema berhasil menjebol gawang Gladbach menyambut umpan Lucas Vazquez.
Lompatan Benzema gagal dibendung bek Gladbach, dan sundulannya tak mampu dihentikan Yann Sommer.
Benzema mengarahkan bola ke sisi kanan Yann Sommer, yang tak mampu berkutik untuk menghentikan laju bola.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Gladbach segera merespon gol Real Madrid itu lewat upaya Thuram di menit ke-11.
Namun, tendangannya masih bisa ditahan Courtois.
Real Madrid banyak membangun serangannya melalui kedua sisi sayapnya.
Pertandingan berlangsung selama 20 menit, Real Madrid masih mengontrol penuh jalannya pertandingan.
Gladbach mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-24.
Alassane Plea berhasil menerima umpan terobosan rekannya dari lini tengah, tetapi tendangannya msih melebar di sisi kiri gawang Courtois.
Usaha Real Madrid mengejar gol kedua kahirnya membuahkan hasil di menit ke-32.
Karim Benzema kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses meneruskan umpan silang Rodrygo.
Benzema yang tak dijaga ketat, dengan mudah meyundul bola dan menjebol gawang Yann Sommer untuk kedua kalinya.
Skor kembali berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Tak mengendurkan serangan, Real Madrid kembai mendapat peluang untuk memperbesar keunggulan.
Namun, upaya tendangan dari Luka Modric di menit ke-39, masih membentur tiang gawang Gladbach.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 bagi keunggulan Real Madrid.
Real Madrid langsung menyerbu lini belakang Gladbach setelah peluit tanda dimulainya babak kedua ditiup.
Baru empat menit beranjak, Karim Benzema hampir mencetak hat-trick jika sundulannya tak melambung di atas mistar gawang Gladbach.
Skuad asuhan Zinedine Zidane nampak menurunkan tempo dan intensitas mereka di babak kedua.
Meskipun demikian, mereka tak melepas kontrol pertandingan ke tangan Gladbach.
Luka Modric menjadi pendulum di lini tengah Real Madrid dan berperan sebagai pengatur arus bola dari lini ke lini.
Menit ke-62, Toni Kroos hampir menambah keunggulan Madrid jika tendangannya tak dimentahkan Sommer.
Sepuluh menit berselang, Karim Benzema hampir menjebol gawang Yann Sommer.
Namun, upayanya masih membentur mistar gawang Gladbach.
Menit ke-78, Lucas Vazquez mengancam gawang Sommer lewat tendangan keras dari jarak dekat.
Tendangan pemain asal Spanyol ini masih membentur tiang gawang dan gagal menambah keunggulan Madrid.
Di sisa pertandingan, skuad Real Madrid terus melancarkan serangan.
Namun, Benzema dkk gagal menambah gol bagi El Real.
Skor 2-0 pun tak berubah hingga peluti akhir dibunyikan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Guruh)