News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Hasil Liga Eropa: AC Milan Melenggang ke 32 Besar dengan Status Juara Grup, Hauge jadi Pahlawan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Ceko Sparta Praha Michal Sacek (kanan) dan gelandang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Sparta Prague dan AC Milan di Praha pada 10 Desember 2020. Michal Cizek / AFP

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan berhak melenggang lolos ke babak 32 besar Liga Eropa dengan status juara Grup H.

Kepastian titel juara grup diperoleh AC Milan setelah mengalahkan Sparta Praha, Jumat (11/12/2020) dini hari.

Berlangsung di Stadion Generali, Rossoneri mampu membungkam perlawanan Sparta Praha lewat satu gol yang dilesakkan Jens Petter Hauge.

Baca juga: AC Milan Bidik Pemain Tua-tua Keladi Milik Atalanta, Calon Ban Serep Calhanoglu Bikin La Dea Dilema

Baca juga: HASIL LIGA EROPA: Arsenal Lolos 32 Besar hingga Unbeaten di Fase Grup, Begini Komentar Arteta

Bek Sparta Praha asal Ceko Dominik Plechaty (kanan) dan gelandang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo Azuaga bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Sparta Prague dan AC Milan di Praha pada 10 Desember 2020. Michal Cizek / AFP (Michal Cizek / AFP)

Tambahan tiga poin memastikan Rossoneri mengkudea posisi Lille sebelumnya.

AC Milan berhak memuncaki Grup H lewat koleksi 13 poin.

Sedangkan di laga lain, Lille harus puas truun ke posisi kedua setelah menelan kekalahan dari Celtic, lewat skor 3-2.

Hauge menjadi pahlawan kemenangan AC Milan di laga dini hari tadi.

Dilansir laman Opta, ia merupakan pemain asal Liga Italia pertama yang mencetak minimal 4 gol di semua kompetisi musim ini dengan tahun kelahiran 1999.

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Sejak menit awal laga, AC Milan yang bertindak sebagai tim tamu langsung tampil tancap gas.

Intensitas serangan yang tinggi dilakukan AC Milan untuk membuka keunggulan cepat.

Permainan umpan-umpan pendek dimainkan oleh Rossoneri.

Sepanjang lima menit awal laga, tim asuhan Stefano Pioli itu memborbardir lini pertahanan Sparta Praha.

Sejumlah peluang dimiliki tim tamu, termasuk dari Diogo Dalot.

Tepatnya menit ke-3 Dalot mendapatkan umpan dari Castillejo di dalam kotak pinalti Praha.

Namun sayang eksekusi pemain Portugal itu masih menyamping sisi kiri gawang tuan rumah.

Sparta Praha sendiri meskipun bermain dalam tekanan bukan berarti tak mampu melakukan tekanan.

Beberapa kali tuan ruymah mampu merepotkan lini pertahanan AC Milan lewat skema counter attack mereka.

Memasuki menit ke-10 pertandingan, Sparta Praha mulai tampil lebih terbuka.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh tim tamu untuk mengimbangi keagresifan AC Milan.

Meskipun demikian, Rossoenri kembali mengambil alih permainan.

Gebrakan yang dilakukan oleh AC Milan membuat repot pertahanan Sparta Praha.

Meski sama-sama mengusung pola penyerangan, namun kedua tima memilikipermainan yang berbeda.

Rossoneri lebih banyak bermain menggunakan umpan pendek maupun cut back ketika melakukans erangan.

Sedangkan Sparta Praha mencoba untuk menjebol jala gawang Tatarusanu dengan skema umpan crossing.

Apa yang dinantikan AC Milan akhirnya tercipta.

Tepatnya menit ke-25, Rossoneri mampu membuka keunggulan melalui aksi individu Hauge di dalam kotak pinalti Praha sebelum menceploskan si kulit bundar.

Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Unggul satu gol tak membuat AC Milan mengendurkan serangan.

Rossoneri bertekad untuk untuk mencetak gol kedu demi mengamankan raihan tiga poinnya.

Lima menit jelang babak pertama usai, Sparta Praha kembali menaikkan intensitas serangannya.

Umpan-umpan lambung banyak dilakukan tuan rumah untuk melewati ketatnya lapangan tengah AC Milan.

Hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Jalan Pertandingan Babak Kedua

Sparta Praha yang tertinggal satu gol langsung tancap gas sejak menit awal babak kedua.

Permainan terbuka dilancarkan oleh tuan rumah demi mengejar ketertinggalan.

Namun AC Milan bukanlah kesebelasan yang mengusung pakem bertahan.

Klub elite Liga Italia itu menjawab tantangan Sparta Praha dengan bermain menyerang.

Beberapa kali Rossoneri mampu merepotkan lapangan tengah maupun pertahanan Praha.

Masuknya Leao di menit ke-67 juga berhasil menambah daya gedor AC Milan.

Permainan menawan Leao pun mengundang pemain lawan banyak melakukan pelanggaran.

Satu yang paling keas ialah Dominik Plechaty di menit ke-77.

Tekel telat ke pergelangan kaki Leao membuat Dominik Plechaty dihadiahi kartu merah oleh pengadil pertandingan.

Tepatnya sejak menit 78, Sparta Praha bermaind engan 10 orang pemain.

Namun hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta, skor 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Susunan Pemain

Sparta Praha (3-5-2):

Milan Heca (GK): Martin Vitík, Dominik Plechaty, David Lischka: T. Wiesner, M. Sacek, F. Soucek, A. Karabec, M. Polidar; Martin Minchev, Srđan Plavsic

AC Milan (4-3-3):

Ciprian Tatarușanu (GK0: Diogo Dalot, Leo Duarte, Pierre Kalulu, Andrea Conti: Daniel Maldini, Sandro Tonali, Rade Krunic: Samu Castillejo, Lorenzo Colombo, Jens Petter Hauge

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini