Empat gol yang dicetak Hauge masing-masing ke gawang Napoli, Celtic (2x), dan Sparta Praha.
Torehan gol dan performa ciamik yang ia perlihatkan menjadi sinyal bahwa potensi Hauge cukup menjanjikan.
Jika Hauge mampu bermain konsisten seperti itu maka ia punya peluang menyegel satu tempat di starting eleven AC Milan.
Jika hal terjadi tentu persaingan untuk memperebutkan satu posisi dalam skuad utama AC Milan akan semakin memanas.
Dan salah satu pemain yang terancam posisinya yakni Ante Rebic yang selama ini diplot sebagai winger kiri.
Rebic sendiri telah berhasil mengamankan posisi itu setelah tampil cukup bagus bersama AC Milan pada musim lalu.
Torehan 15 gol dan 5 assist menjadi kontribusi Rebic sebagai pelayan Zlatan Ibrahimovic dari sisi kiri penyerangan AC Milan.
Pada musim ini, Rebic dipastikan harus bekerja lebih keras ada banyak pesaing yang juga memperebutkan tempatnya di starting eleven AC Milan.
Sempat diterpa cedera bahu musim ini, Rebic diharapkan bisa kembali tampil menawan sebagaimana yang ia torehkan musim lalu.
Hal ini dikarenakan jika Rebic tidak mampu bermain konsisten, posisinya bisa terancam oleh pemain muda AC Milan, termasuk Hauge.
Terlepas dari kepercayaan yang telah diberikan Stefano Pioli kepada Rebic, bukan tidak mungkin posisinya bisa tergeser jika Hauge terus tampil bagus ketika diberi kesempatan.
Pujian Setinggi Langit Stefano Pioli Terhadap Performa Hauge
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak sungkan memberikan pujian setinggi langit atas performa brilian dari Jens Petter Hauge.
Pujian yang diberikan oleh Pioli tak terlepas dari pesona permainan yang ditunjukkan Hauge saat AC Milan mengalahkan Sparta Praha, dinihari tadi.