Sejauh ini, upaya mereka masih mentah di lini tengah dan belakang Chelsea.
Menit ke-20, Jordan Pickford melambungkan bola jauh kedepan, yang kemudian jatuh di pertahanan Chelsea.
Bola berusaha dikejar Calvert-Lewin yang kemudian dilanggar kiper Chelsea, Edouard Mendy di kotak terlarang.
Eksekusi penalti diambil Gylfi Sigurdsson, di menit ke-24, yang tanpa celah mengonversi tendangan dua belas itu.
Dikutip dari akun Twitter Opta, Chelsea menjadi tim yang paling sering dibobol oleh Gylfi Sigurdsson.
Dengan tambahan satu gol ini, Sigurdsson telah membobol gawang Chelsea sebanyak enam kali.
Papan skor berubah 1-0 bagi keunggulan tuan rumah, Everton.
Menit ke-24, Chelsea mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Reece James.
Jordan Pickford mampu menghalau tendangan bebas itu dan menghasilkan sepak pojok.
Chelsea mencoba merespon gol Everton dengan terus mencoba mengalirkan bola ke lini depan.
Namun, lini belakang Everton yang digalang Yeri Mina dan Michael Keane lugas mengawal areanya.
Menit ke-36, Chelsea mendapat peluang dari upaya Timo Werner.
Menyambut umpan silang dari sisi kanan, Werner mencoba menyambar bola, tetapi usahanya itu masih melebar dari gawang Pickford.
Tiga menit berselang, giliran Richarlison yang mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Everton.