Dengan mampu meraup hasil positif melawan tim-tim kuat Liga Inggris semacam Manchester City dan Arsenal.
Kedua tim di atas mampu diredam oleh Hugo Lloris dkk dengan skor akhir identik, 2-0.
Duet Harry Kane dan Son Heung-min diprediksi masih jadi andalan Jose Mourinho untuk mengobrak-abrik pertahanan Crystal Palace.
Ditopang seorang Hojbjerg yang siap menjaga daerah pertahanannya sekaligus mengalirkan bola kedepan.
Sementara itu, Crystal Palace perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk menjaga peluang meraih kemenangan di kandang.
Pesta lima gol kala Palace berjumpa West Brom di pekan sebelumnya bisa dijadikan lecutan semangat pasukan Roy Hodgson.
Kemenangan fantastis itu juga menandai kemenangan telak pertama Crystal Palace pasca ditangani Roy Hodgson.
Meskipun demikian, Crystal Palace memiliki rekor kurang impresif kala berjumpa Spurs.
Dalam 10 laga Liga Inggris melawan Spurs, Christian Benteke dkk gagal menceploskan satu gol pun dalam delapan pertandingan.
Artinya, hanya di dua laga Crystal Palace mampu menembus benteng pertahanan Spurs.
Catatan yang mesti ingin dibenahi Roy Hodgson.
Raihan tiga angka bakal jadi harta berharga bagi Crystal Palace untuk menjaga posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris.
Raihan tiga poin dapat mengatrol peringkat mereka menuju 10 besar.
Sekaligus menjauhkan diri dari zona degradasi Liga Inggris.
Wilfried Zaha diprediksi bakal langsung turun dari menit pertama untuk menjaga daya dobrak Crystal Palace.
Kombinasinya dengan Eze dan Benteke kemungkinan bakal merepotkan lini belakang Spurs.
Perpaduan kecepatan Zaha dan fisik kuat dari Eze dan Benteke membuat kemungkinan memenagi duel udara terbuka.
(Tribunnews.com/Guruh)