TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane angkat bicara usai membawa timnya memenangi laga Derbi Madrid, Minggu (13/12/2020) dinihari tadi.
Zidane menyebut timnya bermain sangat brilian ketika mengalahkan Atletico Madrid dengan skor dua gol tanpa balas di Estadio Alfredo di Stefano.
Gol sundulan dari Casemiro dan gol bunuh diri Jan Oblak membuat Zidane cukup senang dengan hasil laga tersebut.
Kemenangan melawan Atletico Madrid terasa sangat sempurna menyusul kemenangan penting lainnya melawan Sevilla dan Borussia Monchengladbach.
Tak hanya itu, Real Madrid juga meruntuhkan rekor 26 laga tak terkalahkan milik Atletico Madrid di kompetisi Liga Spanyol.
Real Madrid juga menjadi tim pertama yang mampu memberik kekalahan perdana kepada rival sekotanya tersebut musim ini di liga domestik.
Menyikapi kemenangan tersebut, Zidane tak sungkan memuji performa para pemainnya yang tampil brilian sepanjang laga.
"Kami menghancurkan mereka untuk menemukan celah dan itu berhasil," kata Zidane tentang strategi permainannya, dilansir Marca.
"Kami harus melakukan banyak hal, itu tentang mengganti permainan dengan cepat dan kami menemukan ruang yang tepat,".
"Saya senang dengan keseluruhan pertandingan, seperti hari-hari sebelumnya di Liga Champions," sambungnya.
Zidane menyebut Real Madrid mampu melakukan tekanan yang sangat bagus dalam laga melawan Atletico Madrid.
Strategi itu terbukti manjur karena Atletico Madrid hanya mampu melepaskan satu tembakan saja lewat Saul Niguez.
"Kami sangat bagus dalam menekan di lapangan dan kami tidak membiarkan Atletico Madrid bermain di atas lapangan," ujar Zidane.
"Mereka hanya memiliki satu peluang dengan Saul dan kami mengontrol permainan dengan sangat baik,".
"Dan itu terjadi melawan Atletico Madrid, yang telah 26 laga tak terkalahkan," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Zidane memuji performa para pemainnya yang tampil brilian dalam laga Derbi Madrid kali ini.
"Modric dan Kroos sangat brilian, mereka sangat luar biasa," puji Zidane.
"Karim Benzema juga, Lucas Vazquez sangat fenomenal, Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, semua orang bermain baik," tutup pelatih asal Prancis tersebut.
Khusus bagi Zidane, kemenangan tersebut terasa special baginya mengingat ia belum terkalahkan selama mendampingi Real Madrid dalam Derbi Madrid di kompetisi Liga Spanyol.
Zidane tercatat sudah tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan melawan Atletico Madrid dalam ajang Liga Spanyol.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu mencatatkan tiga kemenangan dan empat hasil imbang setiap bersua Atletico Madrid.
Catatan itu menjadi rekor yang cukup bagi seorang pelatih Real Madrid dalam memimpin timnya melakoni Derbi Madrid.
Zidane secara tidak langsung mendekati rekor milik eks pelatih Real Madrid yang bernama Luis Molowny.
Luis Molowny masih menjadi pelatih Real Madrid yang memiliki catatan impresif dalam laga Derbi Madrid.
Semasa masih menangani Real Madrid 1970-1980an, Luis Molowny mampu menorehkan lima kemenangan dan dua hasil imbang dalam tujuh pertandingan.
Kemenangan melawan rival sekotanya tersebut juga membuat Real Madrid semakin mendekati posisi Atletico Madrid dan Real Sociedad yang secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua.
Real Madrid kini masih menempati peringkat ketiga dengan perolehan 23 poin.
Mereka memiliki jarak poin berselisih tiga poin saja dari Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen.
Sebaliknya, kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Atletico Madrid yang tampil begitu impresif pada awal musim ini di Liga Spanyol.
Kekalahan dari Real Madrid membuat rekor tak terkalahkan Atletico Madrid harus terhenti di tangan rival sekotanya.
Setelah 10 laga tak terkalahkan, Atletico Madrid harus merasakan kekalahan perdana musim ini di kompetisi Liga Spanyol.
Tak hanya itu, rekor tak terkalahkan 26 laga Atletico Madrid juga secara tidak langsung terhenti di tangan Los Blancos.
Sebelum melakoni laga melawan Real Madrid, tim besutan Diego Simeone memegang catatan impresif berupa 26 laga tak terkalahkan di Liga Spanyol.
Rinciannya Atletico Madrid berhasil meraih 17 kemenangan dan 9 hasil imbang sejak Februari 2020 lalu.
Tepatnya, ketika Atletico Madrid juga takluk dari Real Madrid dengan skor satu gol tanpa balas pada delapan bulan silam.
Meskipun demikian, Atletico Madrid masih berhak menduduki puncak klasemen dengan perolehan 26 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)