News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil Liga Italia, AC Milan Hampir Tumbang, Stefano Pioli Sebut Rossoneri Bermain dengan Hati

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez (kiri) merayakan kemenangan bersama gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu (CR) setelah mencetak gol setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Parma pada 13 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC MIlan, Stefano Pioli memberikan komentar terbarunya usai timnya hampir tumbang di tangan Parma, dinihari tadi.

Berlangsung di San Siro, Senin (14/12/2020), AC Milan harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Parma.

Parma mampu unggul dua gol lewat Hernani Azevedo Junior (13') dan Jasmin Kurtic (56').

Perjuangan tak kenal lelah yang dikobarkan oleh pasukan AC Milan akhirnya berhasil membuahkan hasil.

Dua gol dari Theo Hernandez (58, 90+1) membuat AC Milan terhindar dari kekalahan melawan Parma.

Brace gol dari mantan pemain Real Madrid itu juga bermakna bahwa rekor tak terkalahkan AC Milan masih terjaga.

AC Milan kini tercatat belum terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhir di Liga Italia.

Tak hanya itu, raihan satu poin itu masih membuat AC Milan menduduki singgasana klasemen dengan perolehan 27 poin.

AC Milan memiliki jarak poin berselisih 3 poin dengan Inter Milan yang berada pada posisi kedua.

Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan mengutarakan timnya bermain cukup lamban dalam mengawali pertandingan kali ini.

Meskipun demikian, Pioli tak sungkan menyebut timnya bermain dengan hati sehingga bisa mengejar ketertinggalan dua gol.

"Mengenai permainan, untuk pertama kalinya saya akan mengatakan kami tidak memiliki pendekatan yang tepat dan agak lamban," ujar Pioli dilansir Football Italia.

"Parma melakukannya dengan sangat baik dalam serangan balik, kami bisa saja menyamakan kedudukan lebih awal tapi gagal,".

"Tetapi pada akhirnya tim ini bermain dengan hati dan keinginan, jadi tidak apa-apa," sambungnya.

Lebih lanjut, Pioli menyoroti ketajaman timnya yang terlihat kurang maksimal utamanya pada babak pertama.

Ketajaman yang diharapkan Pioli baru terlihat pada babak kedua ketika beberapa peluang emas mampu diciptakan para pemainnya.

"Kami tidak setajam di babak kedua, hal itu bisa terjadi ketika anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar," ungkap Pioli.

"Lalu menempatkan pemain di dalam kotak dan mencoba mengembalikannya ke jalur yang benar,".

"Jelas kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya, tetapi kami melakukan kesalahan terhadap dua gol lawan," pungkasnya.

Jalannya Pertandingan

AC Milan tampil sangat mendominasi pada 45 menit pertama dengan penguasaan bola sebesar 66 persen.

Hanya saja, Rossoneri kalah efektif dalam memanfaatkan kesempatan.

Parma hanya butuh satu kali percobaan yang membuat AC Milan kalah unggul 0-1 pada babak pertama.

Satu tembakan tersebut terjadi pada menit ke-13, yakni sepakan kaki kanan dari Hernani Azevedo Junior.

Hernani memanfaatkan umpan lambung dari rekannya, Gervinho.

Tertinggal satu gol membuat Rossoneri terus berupaya membongkar pertahanan tim tamu.

Salah satunya peluang dari Samu Castillejo yang sudah merobek jala gawang Parma pada menit ke-24.

Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Francesco Fourneau karena Castillejo berada dalam posisi offside.

Delapan percobaan AC Milan pada babak pertama tak membuat Rossoneri mampu membalikkan keadaan. Alhasil, mereka tertinggal 0-1 hingga babak pertama berakhir.

Bek Brasil Parma, Hernani (Belakang kanan), merayakan kemenangan setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Parma pada 13 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Pada babak kedua, AC Milan masih menguasai bola. Akan tetapi, lagi-lagi Rossoneri kecolongan.

Pada menit ke-56, AC Milan kembali kebobolan untuk kali kedua. Tandukan Jasmin Kurtic membuat Gianluigi Donnarumma melihat bola berada di dalam gawangnya.

Semenit berselang, Rossoneri bereaksi. Mereka membalas dengan satu gol dari Theo Hernandez.

Sepakan Theo Hernandez bermula dari umpan matang Hakan Calhanoglu yang mengumpan bola dari tendangan sudut. Skor berubah 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Menit berikutnya, AC Milan terus menggempur pertahanan lawan. Upaya mereka belum membuat Parma kebobolan hingga menit ke-80.

Usaha Milan tak mengkhianati hasil. Theo Hernandez menjadi penyelamat dengan mencetak gol kedua pada menit ke-90+1. 

Theo Hernandez memanfaatkan bola liar berkat muntahan dari kiper Parma, Luigi Sepe, di dalam kotak penalti. Sepakan kaki kirinya tak bisa dibaca oleh penjaga gawang lawan.

Susunan Pemain AC Milan vs Parma

AC Milan (4-2-3-1):

99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria, 46-Matteo Gabbia (20-Pierre Kalulu 5'), 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer, 79-Frank Kessie; 7-Samu Castillejo, 10-Hakan Calhanoglu, 21-Brahim Diaz; 12-Ante Rebic

Pelatih: Stefano Pioli

Parma (4-3-3):

1-Luigi Sepe; 2-Simone Iacaponi, 24-Yordan Osorio, 22-Bruno Alves, 7-Riccardo Gagliolo; 23-Hernani, 15-Gaston Brugman, 14-Jasmin Kurtic; 10-Yann Karamoh, 11-Andreas Cornelius, 27-Gervinho

Pelatih: Fabio Liverani

(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Mochamad Sadhelli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini