News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

HASIL Undian 32 Besar Liga Eropa Crvena Zvezda vs AC Milan, Rossoneri Bermandikan Memori Indah

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HASIL Undian 32 Besar Liga Eropa Crvena Zvezda vs AC Milan - Penyerang Spanyol Ac Milan Samu Castillejo (kanan) merayakan bersama rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 6 Desember 2020. Andreas SOLARO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Hasil undian babak 32 besar Liga Eropa 2020-2021 yang digelar pada Senin (14/12/20) memastikan perjumpaan AC Milan melawan jagoan Serbia, Crvena Zvezda.

Pertemuan kontra Crvena Zvezda di pentas Eropa selalu berkelindan dengan keberhasilan AC Milan meraih trofi juara.

Fans Milan yang percaya hal berbau klenik barangkali akan melihat hasil undian tersebut sebagai sebuah pertanda.

Saban berjumpa dengan Crvena Zvezda di pentas antarklub Eropa, Milan selalu mampu melanjutkan langkah sampai ke podium juara.

Baca juga: HASIL Drawing & Jadwal 16 Besar Liga Champions, Simone Inzaghi Siap Hadapi Bayern Munchen

Baca juga: HASIL Undian dan Jadwal 32 Besar Liga Eropa Real Sociedad vs Manchester United

Kesempatan pertama muncul pada fase 16 besar Liga Champions 1988-1989 sewaktu Milan masih dibesut pelatih revolusioner, Arrigo Sacchi.

Saat itu, Crvena Zvezda merupakan tim terkuat di kawasan Eropa Timur.

Sebuah ujian berat bagi Milan yang sempat absen dalam rentang sembilan tahun sebelumnya di pentas tertinggi Eropa.

Kendati demikian, Milan asuhan Sacchi sukses melewati ujian berat dan menyingkirkan Crvena Zvezda dengan agregat 4-2.

Kemenangan tersebut menebalkan kepercayaan diri Milan sehingga mereka sanggup berdiri di podium juara setelah berturut-turut membekuk Werder Bremen (perempat final/agregat 1-0), Real Madrid (semifinal/agregat 6-1), dan Steaua Bucuresti (final/4-0).

Pertautan Milan dan Crvena Zvezda kembali muncul 17 tahun berselang di babak kualifikasi III Liga Champions 2006-2007.

Milan kala itu tak punya banyak waktu persiapan seiring kisruh skandal calciopoli di Italia.

Milan hanya bersiap selama empat hari!

“Cafu bergabung kembali (dari liburan) 24 jam sebelum laga dan mampu bermain 90 menit,” ujar arsitek Milan pada saat itu, Carlo Ancelotti.

Durasi persiapan minim nyatanya tak menurunkan kualitas Milan yang semasa itu masih diperkuat deretan pilar kenamaan semodel Ricardo Kaka dan Filippo Inzaghi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini