TRIBUNNEWS.COM - Dua pilar kebangkitan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Stefano Pioli terlihat saling berbagi panggung dalam malam penghargaan bertajuk Gazzeta Sports Awards, Senin (14/12/2020) semalam.
Keduanya diundang karena sama-sama mendapatkan penghargaan berdasarkan nominasi yang dimenangkan.
Jika Ibrahimovic diganjar gelar berupa penghargaan sebagai legenda, Pioli mendapatkan status pelatih terbaik tahun ini.
Baca juga: Syarat Wajib AC Milan Bisa Raih Scudetto Musim Ini, Ibrahimovic: Rossoneri Harus Berani!
Ketika menyampaikan sambutan, Ibrahimovic sempat berbicara perihal peluang AC Milan merengkuh gelar scudetto musim ini.
Ibrahimovic menegaskan timnya harus memiliki keberanian besar untuk mewujudkan hal tersebut pada musim ini.
Pemain berkebangsaan Swedia itu juga mengingatkan agar rekan setimnya untuk memiliki rasa lapar meraih kemenangan.
Jika hal itu dimiliki oleh para pemain AC Milan maka bukanlah hal mustahil tim merah hitam menjadi juara akhir musim.
'Tim ini harus memiliki keberanian untuk mimpi meraih scudetto," ujar Ibrahimovic dilansir Sempre Milan.
"Ini panjang, saya berharap untuk terus seperti ini, kami lapar dan siap berbuat lebih banyak," tegasnya.
Baca juga: Agen Erling Haaland Klaim AC Milan Bisa Boyong Sang Klien, Faktor Maldini hingga Tantangan Scuddeto
Baca juga: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Beberkan Alasan Lebih Senang Disebut The Normal One
Menanggapi pendapat Ibrahimovic, Stefano Pioli selaku pelatih tak masalah dengan ungkapan yang disampaikan pemainnya tersebut.
Pioli memandang yang terpenting baginya bisa membawa AC Milan kembali ke habitat sebenarnya yakni berlaga di Liga Champions.
"Zlatan benar untuk berpikir seperti itu, realitas mengatakan bahwa AC Milan sudah lama tidak berada di Liga Champions," ungkap Pioli.
"Tujuan kami adalah membawa AC Milan kembali ke tempat yang seharusnya," tukasnya menambahkan.
AC Milan terakhir kali bermain dalam ajang kompetisi paling elit benua biru itu tepatnya pada musim 2013/2014.