Peran seorang Ibrahimovic sebagai pemain berpengalaman membuat mentalitas berjuang dan sikap bertanding AC Milan berubah.
AC Milan seakan-akan terlihat susah dikalahkan pada musim ini baik tanpa Ibrahimovic maupun tidak di atas lapangan.
Di dua kompetisi yang berbeda, AC Milan sama-sama berhasil memuncaki klasemen.
AC Milan sejauh ini masih menduduki puncak klasemen dengan perolehan 27 poin dari 11 laga di Liga Italia.
Sementara, di kompetisi Liga Eropa ternyata AC Milan juga mampu lolos ke fase gugur dengan status juara grup.
Khusus bagi Ibrahimovic, dirinya saat ini masih menjadi top skor utama AC Milan pada musim ini.
Pemain berkebangsaan Swedia itu telah mencetak 11 gol dan 2 assist dari 10 laga yanfg telah dilakoni.
Catatan itu mengindikasikan ketajaman seorang Ibrahimovic masih terjaga meski hampir menyentuh kepala empat.
Zlatan Ibrahimovic Bongkar Rahasia Filosofi Kehidupannya
Ada sebuah peribahasa yang berbunyi tua-tua keladi yang bermakna semakin tua justru semakin menjadi-jadi.
Makna peribahasa itulah yang barangkali sangat cocok menggambarkan sepak terjang Zlatan Ibrahimovic sebagai pesepakbola profesional.
Disinggung terkait rahasia performa primanya tersebut, Ibrahimovic mengaku berpegang teguh pada filosofi hidup yang ia miliki.
Ibrahimovic menyebut dirinya harus bekerja keras maka semua hasil kerja keras itu akan kembali dengan sendirinya.
"Saya banyak berlatih, filosofi saya adalah jika anda bekerja keras, semuanya akan kembali," ujar Ibrahimovic setelah menerima penghargaan Gazzeta Awards 2020, dilansir Sempre Milan.