Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Marcos Flores pernah bermain di Indonesia selama dua musim bersama Persib Bandung dan Bali United.
Pemain asal Argentina itu cukup dicintai oleh kedua suporter berkat penampilannya yang luar biasa.
Namun menurutnya, bermain di Persib membuatnya menjadi pemain yang lebih berbahaya ketimbang Bali United.
Baca juga: Beri Saran Febri Hariyadi, Pelatih Persib Ingatkan Soal Ferdinand Sinaga yang Sebentar di Malaysia
"Saya merasa menjadi pemain yang berbahaya saat main untuk Persib ketimbang kala main di Bali. Meskipun di Bali saya mencetak lebih banyak gol dan lebih banyak bermain. Tapi di Persib saya menjadi pemain yang lebih berbahaya," ujar Marcos Flores di akun Youtube resmi Persib.
Selain itu, Marcos juga pernah bermain dengan pemain-pemain hebat seperti Febri Hariyadi di Persib pada musim 2016 dan Irfan Bachdim di Bali United pada Liga 1 2017.
Kedua pemain tersebut pernah merasakan umpan-umpan memanjakan dari mantan penggawa Melbourne Victory itu.
Meski keduanya memiliki kemampuan yang luar biasa, Marcos menyebut Febri lebih baik dari Irfan.
"Saya punya rekan berbeda. Febri bermain lebih baik ketimbang Irfan di mata saya," ucapnya.
Duet dengan Pemain Spesial
Duet antara Marcos Flores dan Febri Hariyadi di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 menjadi cerita tersendiri bagi Persib Bandung.
Marcos mengatakan, pemilik nomor punggung 13 itu merupakan pemain yang spesial.
"Dia memang pemain spesial. Setelah saya berada di sana, saya menjalani dua hingga tiga pekan masa adaptasi," ujar Marcos dalam Youtube resmi Persib.
Pemain asal Argentina ini mengaku sangat menyukai gaya permainan tiki-taka yang menjadi identitas Timnas Spanyol dan FC Barcelona.